3

2.5K 218 1
                                    

Minggu pagi, kira-kira jam 06:30, terlihat Heeseung sedang duduk-duduk di teras kost an. Adek-adeknya masih pada tidur di kamar masing-masing, mumpung libur mereka memilih buat bangun siang.

"Kira-kira papa bear kapan ya ngecek ini kost an? Mana belum dibersihin lagi." Heeseung beranjak masuk ke dalam kost an dan berpapasan dengan Niki yang baru aja bangun.

"Kenapa, bang?" Tanya Niki.

"Nik, bangunin semua abang lo. Kita mau kerja bakti bersihin kost an." Suruh Heeseung.

"Papa bear mau ngecek bang?" Tanya Niki lagi.

Heeseung menggidikkan bahu. "Ya nggak tau, tapi apa salahnya buat bersihin kost an?"

"Iya juga, ya udah gue bangunin abang-abang dulu." Kata Niki.

"Ok." Kemudian Heeseung berjalan ke kamar mandi, soalnya dia mau buang air.

Sebenernya Niki males kalau disuruh bangunin abangnya satu-satu. Apalagi kalau berurusan sama Sunoo, angkat tangan dia, Niki nggak mau. Trus Niki juga males kalau disuruh balik lagi ke atas, soalnya dia baru aja sampai di bawah.

Jadilah Niki terpaksa balik ke lantai atas buat bangunin mereka sesuai perintah Heeseung. Saat itulah Sunghoon keluar dari kamarnya Jake dan melihat Niki.

Fyi, semalem Sunghoon tidur di kamar Jake soalnya Jake sendiri yang nyuruh. Katanya kamarnya Sunghoon tuh enak buat tidur gitu. Rencananya hari ini kamar mereka mau dioper, Jake dibawah trus Sunghoon diatas.

Sunghoon sih setuju aja, soalnya dia bisa tambah deket sama Niki. Tau kan kalau Niki tuh kesayangan Sunghoon. Tapi Sunghoon juga sayang semua kok, cuma dia paling deket sama Niki. Niki sendiri juga lebih deket ke Sunghoon dari pada yang lain.

Ok back to topic

"Bang Hee mana?" Tanya Sunghoon.

"Tuh, ke kamar mandi. Gue disuruh bangunin abang semuanya. Sama bang Heeseung mau diajak bersihin kost an." Jawab Niki.

"Oh, ya udah abang bantuin aja gimana?"

"Iya, biar cepet. Gue nggak mau ngurusin bang Sunoo, lama soalnya."

"Soal itu mah gampang, kalau dia nggak mau bangun abang siram deh ntar."

Niki mengangguk setuju, kemudian berjalan masuk ke kamar Jay, sementara Sunghoon masuk ke kamar Sunoo.

🍃

Sekarang semuanya lagi ngumpul di ruang tamu. Heeseung langsung aja mulai pembagian tugas adek-adeknya.

"Jay, lo bersihin halaman depan sama ngecat gerbang."

"Niki ngurusin laundry."

"Jungwon cuci piring sama bersihin dapur."

"Sunghoon bersihin garasi."

"Jake bersihin halaman belakang."

"Sunoo bersihin teras kost an."

"Gue bersihin dalem kost an sama kamar mandi, dan satu lagi bersihin kamar masing-masing dulu, baru kerjain tugas kalian. Terutama lo, Jay."

Kenapa Heeseung ngomong gitu ke Jay?

Soalnya kamar Jay tuh emang yang paling berantakan. Udah kayak kapal pecah dah pokoknya.

Setelah pembagian tugas selesai, mereka langsung mulai membersihkan kamar masing-masing sesuai perintah Heeseung.

🍃

Setelah selesai bersihin kamarnya, Niki sekarang sibuk mengurus cucian, baik punya dia sendiri maupun punya abang-abang nya di ruang cuci.

Di kost an memang ada ruang khusus buat laundry an gitu di sebelah kamar mandi. Disitu ada mesin cuci kok, jadi Niki nggak perlu capek-capek ngucek semuanya sendiri.

"Ih ini bang Jungwon ganti baju berapa kali sih? Banyak amat dah bajunya." Kata Niki, karena diantara cucian yang numpuk itu paling banyak isinya bajunya Jungwon.

"Nik, lo udah nyuci kah?" Tanya Sunoo yang tiba-tiba datang nyamperin Niki.

"Ini mau nyuci."Jawab Niki sambil memasukkan cucian ke mesin cuci. Jadi dia nggak natap Sunoo.

"Gue nitip ya, cuciin baju gue. Jangan sampai kelunturan ya, Nik. Baju kesayangan gue soalnya." Sunoo menaruh baju yang dibawanya di keranjang cucian. "Gue taruh di keranjang ya, Nik. Makasih adek."

"Hmmmm." Niki cuma berdehem aja, setelahnya Sunoo pergi meninggalkan Niki untuk mengerjakan tugasnya bersihin teras kost an.

Sementara itu, Jake baru selesai menyapu di halaman belakang. Sekarang tugas Jake hanya tinggal menguras kolam saja. Iya, di halaman belakang ada kolam ikan. Dulu Niki yang minta dibuatin kolam, kan halaman belakang luas juga, ya walaupun nggak seluas halaman depan. Ya udah yang lain setuju aja dan jadilah mereka bikin kolam disitu. Lumayan buat nongkrong sore-sore kalau kata dek Niki.

"Ini ikannya mau taruh mana ya?" Jake mikir mau naruh ikannya dimana. Btw, tuh kolam isinya koi guys, sesuai permintaan Niki.

Saat Jake lagi mikir, datanglah Jungwon. "Ada yang bisa gue bantu, bang?"

"Ini Won, ikannya taruh mana dulu ya? Kolamnya mau dikuras ini." Tanya Jake. Jangan salah, ikan di kolam tuh banyak banget, ada 20an lebih.

"Taruh di bak aja. Bentar ya gue ambilin."

Jungwon pergi untuk mengambil bak besar di kamar mandi. Untung bak nya ada dua dan ukurannya besar jadi cukuplah buat ikan sebanyak itu.

"Nih, bang. Gue bantuin ambil ikannya ya."

"Isi air dulu, Won. Ntar mati ikannya."

Jungwon menepuk jidatnya. "Oh iya gue lupa. Bentar gue isiin dulu."

Langsung aja Jungwon memasang selang dan mengarahkan selang itu ke dalam bak. Setelahnya Jungwon nyalakan kran yang terhubung selang dan air pun keluar memenuhi bak.

Setelah bak nya penuh, Jake memindahkan ikannya ke bak dengan dibantu Jungwon. Setelahnya mereka berdua membersihkan kolam bersama. Tenang aja Jungwon kerjaannya udah selesai kok, dan dia emang niat buat bantuin Jake.

🍃

Jay terlihat sibuk mengecat gerbang kost an dengan cat warna hitam. Saat itulah J-hope lewat di depan kost an. "Eh Jay, lagi kerja bakti nih?"

 "Eh Jay, lagi kerja bakti nih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

J-hope BTS

"Iya bang." Jawab Jay. "Abang mau kemana?"

"Nih, disuruh papa bear nganterin kopi buat tukang ke sebelah." Jawab J-hope.

"Emang ada apaan bang?"

"Itu, sebelah ini mau dibangun kost an lagi sama papa bear."

Papa bear itu pemilik dari semua kost an di Kompleks HYBE. Kost yang udah diisi itu Kost BTS, kost TXT, kost Gfriend, kost Enhypen, kost Seventeen sama kost I-land. Nah di sebelah kost Enhypen ada sebidang tanah kosong punya papa bear, sama papa bear mau dibangun kost an, tapi kost an cewek. Trus di sebelah kost I-land juga ada tanah kosong, tapi belum ada rencana buat bangun kost disana.

"Berarti ntar ada penghuni baru dong, bang?" Tanya Jay.

"Iya kayaknya. Ya udah kalau gitu, abang duluan ya. Udah ditunggu nih kopinya." Pamit J-hope.

"Iya bang."

Setelahnya J-hope pergi meninggalkan kost Enhypen dan Jay kembali pada tugasnya mengecat gerbang.

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang