Tepat tujuh hari setelahnya, sesuai yang udah dibilang di chapter sebelumnya, minggu ini Niki, Jungwon sama Sunoo melaksanakan ujian akhir semester. Makanya dari kemaren - kemaren mereka pada sibuk belajar, baik sendiri maupun bareng-bareng sama temen-temen mereka.
"Inget ya, nanti kerjain sebisa kalian aja. Apapun hasilnya, abang bakal terima itu dan nggak bakal permasalahin, asal kalian berusaha sebaik mungkin terus nggak nyontek. Jangan lupa berdoa dulu sebelum ngerjain ya." Pesan Heeseung ke para maknae line sebelum mereka berangkat ke sekolah.
Ketiga bocah itu mengangguk mantap. "Iya bang Hee, doain kita bertiga ya bang."
"Pasti, bahkan tanpa kalian minta pun abang selalu doain kalian." Heeseung merangkul bahu adek-adeknya.
"Ya udah bang, gue sama adek-adek berangkat ya." Pamit Sunoo.
"Iya. Hati-hati dijalan." Balas Heeseung.
Sunoo sama Jungwon mengacungkan jempolnya, sementara Niki cuma mengangguk. Mereka bertiga pun berangkat ke sekolah diantar sama Jay.
"Bang, gue sama Sunghoon juga berangkat ya." Pamit Jake ke Heeseung. Sunghoon juga udah siap dibelakang Jake.
"Iya. Siapa yang bawa mobil?" Tanya Heeseung.
"Sunghoon. Gue lagi mager nyetir." Jawab Jake.
"Ya udah, hati-hati. Nggak usah ngebut." Pesan Heeseung.
"Iya. Yuk, Hoon. Kita berangkat." Ajak Jake. Lalu dia pun berangkat ke kampus bersama Sunghoon.
"Ngedate bisa kali ya. Mumpung gue sendirian di kost an." Monolog Heeseung. Duh si abang pikirannya ngedate mulu. Emang sih, si Heeseung ini lagi dalam masa PDKT sama Yuri. Iya PDKT, tapi nggak tau kapan mau confess. Terserah Heeseung aja lah.
🍃
Mata pelajaran jam pertama untuk ujian hari ini adalah IPS. Jungwon mengerjakan ujiannya dengan tenang dan santai. Karena Jungwon udah belajar jadi dia bisa ngerjain soal nya dengan mudah. Soalnya ada 35, 30 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Dan mereka dikasih waktu 1 jam lebih 15 menit untuk mengerjakan.
Mungkin suasana kelas keliatan hening. Eits jangan salah, beberapa temen Jungwon ada yang nyontek loh. Mulai dari nyimpen buku paket di laci, saling tanya jawaban, bahkan ada yang buka google atau aplikasi buat jawab soal lainnya. Dan tentunya tanpa sepengetahuan pengawas. Tapi Jungwon nggak peduli, dia memilih fokus sama ujiannya dan mengabaikan temen-temennya yang nyontek. Dia juga nggak mau minta ataupun ngasih jawaban ke temennya. Bener-bener ketua idaman ini mah.
Di kelas Niki, suasananya juga nggak jauh beda. Beberapa ada yang serius mengerjakan, ada juga yang diam-diam nyontek. Sama kayak Jungwon, Niki ngerjainnya juga santai. Hampir separuh dari soal-soal ujiannya udah dia kerjain. Niki juga nggak mau ngasih jawaban ke temennya. Dia ingat pesan Heeseung padanya tadi.
"Waktunya masih banyak. Semangat Niki. Lo harus bisa buat abang-abang bangga." Ucap Niki pada dirinya sendiri.
Kalau di kelas Sunoo sebenernya juga nggak ada bedanya sama kelas kedua adeknya. Terlihat Sunoo mengerjakan soal ujiannya dengan serius. Dulu Sunoo sering ikutan minta contekan sama temennya pas ujian, padahal aslinya Sunoo juga pinter kayak Jungwon sama Niki. Alasannya dia nggak mood buat belajar. Tapi kali ini dia berusaha merubah sikapnya dan mulai rajin belajar, soalnya sekarang Sunoo udah kelas 12 loh. Dia nggak mau dapet nilai merah yang nantinya akan berpengaruh pada nilai raport pas kelulusannya nanti.
🍃
Pas istirahat, Niki ngumpul sama Jungwon dan Sunoo dikantin. Mungkin kalian pada mikir kok tumben mereka barengan, biasanya mereka kalau istirahat gini jarang bisa ngumpul bertiga soalnya masing-masing mereka punya teman sendiri. Nah, selama ujian ini kelas 10, 11 sama 12 jam istirahat nya disamakan. Jadi ya, bisa ngumpul deh Niki sama kedua abangnya.
"Gimana ujiannya Nik? Lo bisa nggak ngerjainnya?" Tanya Jungwon ke Niki.
Niki yang lagi minum pun mengangguk. "Bisa, bang Won. Gue selesai paling awal tadi."
"Kalau Hiro? Bisa nggak?" Kali ini Jungwon bertanya ke Hiro. Ya, ada Hiro juga disana. Taulah kalian siapa yang ngajak Hiro, siapa lagi kalau bukan Niki.
"Bisa kak, cuma tadi Hiro selesai nya agak belakangan." Jawab Hiro.
"Abang, Ro. Hiro lupa lagi ih. Jangan panggil kakak, abang aja kayak Niki tuh." Ujar Sunoo seraya menunjuk Niki, tak lupa menatap intens mata si gadis manis bestie nya Niki itu.
Hiro tersenyum kikuk, soalnya dia liat ekspresi Sunoo kayak mau makan dia hidup-hidup. "I-iya, bang."
"Bang Noo, jangan gitu lah! Kasian Hironya takut!" Niki ngegas terus geplak si Sunoo, lalu gantian dia rangkul si Hiro. Serasa Hiro miliknya kali ya, tapi kayaknya mereka udah sering deh begitu soalnya Hiro mau-mau aja dirangkul sama si maknae Enhypen itu.
Sunoo menghela nafas pasrah habis diamuk sama si maknae. "Iya dah iya."
Jungwon ngakak aja liatnya. Soal Hiro, dia cuma diam, nggak berkomentar sama sekali. Sementara Niki menatap datar ke Sunoo dan dibalas tatapan julid sama Sunoo.
"Apa lo liat-liat? Gue tau kok gue imut." Tanya Sunoo pakai nada julid.
"Dih siapa juga yang liat situ, orang gue ngeliatin Hiro. Lagian ya, kalau soal imut masih imut Hiro daripada lo." Balas Niki, lalu dia pergi dari sana tak lupa dia gandeng si Hiro yang sekarang udah ngeblush.
Tinggal Jungwon yang masih ngakak sama Sunoo yang nggak percaya sama apa yang dia denger barusan. Rasanya Sunoo kayak di skakmat sama Niki.
"Kacian deh yang dibanding-bandingin sama Hiro." Kata Jungwon di sela-sela ngakak nya.
"Diem, Won. Gue jahit mulut lo ntar." Ancam Sunoo sambil menatap tajam Jungwon.
🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Enhypen
FanfictionKeseharian Enhypen di kost mereka Apakah Heeseung sebagai abang tertua mampu mengurus keenam adeknya yang sifatnya beda-beda? Cast: * Enhypen * I-land * BTS * TXT * Others # 15 - niki [ 27-10-2021] # 18 - niki [28-10-2021] # 13 - niki [2-11-2021] #...