42 (Special Sungki Birthday pt. 3)

719 67 1
                                    

"Bang."

Sunghoon menoleh menatap Niki yang baru saja memanggilnya. "Iya? Kenapa?"

"Abang kalau skating seringnya dimana?" Tanya Niki.

Btw ini Niki sama Sunghoon udah ada diparkiran mall. Mereka udah puas keliling-keliling tadi di dalam, udah belanja juga. Sunghoon habisnya 2 paper bag, kalau Niki cuma 1. Mereka mah kalau belanja nggak sampai ngeborong gitu, nggak kayak Jay atau Sunoo yang kalau udah belanja bisa habis banyak banget, bahkan pernah sekali Sunoo belanja habis 4 paper bag yang gede.

Oh back to Sungki

"Itu loh, deketnya stasiun kereta. Tau kan?" Jawab Sunghoon.

Terlihat Niki mengetuk dagunya pakai telunjuk, tanda dia sedang berpikir. Tampaknya dia berusaha mengingat-ingat tempat yang dimaksud si abang.

"Oh, depannya restoran Jepang itu ya bang?" Tanya Niki beberapa detik kemudian.

"Iya." Jawab Sunghoon. "Kenapa? Lo mau kesana?"

Niki tersenyum sambil menatap Sunghoon. "Ya kalau boleh." Katanya sambil memainkan ujung jaketnya. Persis anak kecil yang lagi ngebujuk abangnya. Imut banget.

Sunghoon sendiri tahan-tahan buat nggak ngunyel-unyel pipinya Niki. Habis gemes dia sama adeknya yang satu itu.

"Ish, imut banget sih lo Nik. Iya boleh, yuk ke sana. Keknya nggebet banget lo pengen kesana." Kata Sunghoon mengiyakan.

"Yeeey, ayo bang." Niki langsung bersorak senang karena Sunghoon mengiyakan ajakannya. Langsung aja dia tarik si Sunghoon buat naik ke mobil dan pergi ke tempat skating yang dibilang Sunghoon.

🍃

Sunghoon sama Niki sudah sampai di tempat skating. Niki keliatan seneng banget, Sunghoon tau dari senyumnya yang terus mengembang. Saking senangnya Niki sampai melompat-lompat kecil sambil menggandeng Sunghoon.

"Seneng banget lo Nik?" Tanya Sunghoon.

Niki mengangguk. "Iya, udah lama banget gue pengen skating berdua sama abang."

"Ya udah, lo tunggu sini abang sewain sepatunya dulu." Sunghoon meninggalkan Niki di ruang tunggu dan pergi untuk menyewa sepatu skating buat dia sama Niki.

Biasanya kalau kesini Sunghoon bawa sepatunya sendiri, tapi karena hari ini ada Niki jadi dia milih buat sewa disana aja. Lagian dia juga nggak bawa sepatunya soalnya emang dari awal mereka nggak ada rencana buat main skating.




"Bisa nggak pakainya?" Tanya Sunghoon ke Niki yang  sibuk memakai sepatu skating nya. Terlihat Niki sedikit kesulitan ketika memakainya, maklum lah dia kan baru pertama kali pakai sepatu seperti itu.

"Sini abang bantuin." Sunghoon mendekati Niki dan membantunya memakai sepatu skating nya dengan telaten.

"Dah, yuk main." Sunghoon menggandeng Niki masuk ke arena skating.

"Bang gue takut." Kata Niki. Tadi dia kelihatan seneng banget, tapi entah kenapa Niki tiba-tiba merasa takut.

"Nggak papa jangan takut. Abang pegangin deh." Kata Sunghoon.

Niki hanya mengangguk pelan dan Sunghoon memegangi tangan Niki dan mengajarinya berseluncur di arena skating. Niki melangkahkan kakinya dengan perlahan karena dia masih takut, beda sama Sunghoon yang udah pro.

"Sekarang lo coba sendiri." Kata Sunghoon. Perlahan dia melepaskan pegangannya dari tangan Niki. "Lo pasti bisa."

Niki mencoba berseluncur sendiri. Karena Niki belum bisa menyeimbangkan langkahnya Niki terjatuh di arena skating. Sunghoon yang melihatnya pun langsung menghampiri Niki.

"Nik, lo nggak papa?" Tanya Sunghoon panik seraya berjongkok di sebelah Niki yang terduduk sambil memegangi lututnya yang membentur  lantai berlapis es itu.

"Sssh s-sakit bang." Niki meringis karena kakinya terasa sakit setelah terjatuh.

Sunghoon menaikkan celana sebelah kanan Niki untuk memeriksa kakinya. Terlihat ada luka memar di area lututnya. Sunghoon mengusap-usap lukanya dengan lembut lalu mengecupnya. So sweet banget.

"Udah enakan? Masih mau coba main lagi?" Tanya Sunghoon.

Niki menjawab dengan anggukan kepala. Jujur sebenernya dia masih ingin mencoba lagi. Dia nggak mau nyerah gitu aja.

Sunghoon membantu Niki berdiri dan memegangi tangannya lagi sambil meluncur. Setelah beberapa lama dia mencoba melepas pegangannya lagi.

"Bang Hoon, gue bisa bang! Gue bisa!!!" Niki berteriak senang karena akhirnya dia berhasil meluncur sendiri. Tampak dia berputar mengelilingi Sunghoon yang juga ikut senang melihatnya.

"Bagus Nik." Kata Sunghoon. Dia mengusap kepala Niki dengan bangga. Lalu dia dan Niki melanjutkan skating mereka.

🍃

Sementara itu di kost an....

Heeseung, Jay, Jake, Jungwon sama Sunoo terlihat menunggu kedatangan Sunghoon sama Niki ke kost an. Mereka sudah selesai dengan dekorasi nya, juga kuenya sudah diambil bahkan lilinnya sudah dipasang. Tapi dua bocah itu belum juga pulang hingga membuat mereka capek menunggu.

"Ish itu bocah dua pulangnya masih lama kah?" Gerutu Jake sambil mengecek hp nya.

Heeseung menyandarkan kepalanya di sofa. "Kalau gini caranya sampai besok pun mereka nggak akan pulang."

"Itu yang lo telepon Niki apa Sunghoon?" Tanya Jay.

"Niki, tapi nggak bisa dihubungi, Sunghoon aja kali ya." Jawab Jake.

"Iya coba telepon si Sunghoon." Kata Heeseung.

"Tapi inget, dramanya masih berlanjut." Ujar Jay.

Dan Jake langsung telepon si Sunghoon.

"Halo."

"H-halo Jake?"

"Dimana?"

"Di arena skating."

"Pulang sekarang. Udah sore juga masih aja keluyuran."

"I-iya. Ini gue mau pulang."

"Ya udah cepet. Kalau sampai satu jam lo berdua belum sampai, siap-siap aja lo berdua tidur diluar."

Jake langsung mematikan teleponnya sepihak tanpa mendengar jawaban Sunghoon.

"Bang Jake sadis juga ngancem nya." Kata Jungwon.

"Tapi gue nggak tega beneran." Kata Jake. Dia kan soft boy, mana tega dia biarin dua adeknya tidur diluar. Apalagi Niki yang jelas-jelas fisiknya lemah ditambah dia juga baru sembuh. Dan Jake nggak mau Niki sampai sakit lagi.

"Sunghoon bilang apa?" Tanya Heeseung.

"Mereka udah mau pulang sih bilangnya. Sunghoon keliatan takut-takut gitu tadi, ngomongnya aja sampai terbata-bata loh bang. Sumpah nggak tega gue." Jawab Jake.

"Tahan sebentar lagi Jake. Pokoknya acaranya harus berjalan lancar." Kata Jay.

"Ya udah kita tunggu bentar lagi. Semoga mereka cepet pulang." Kata Sunoo yang dari tadi cuma diam sambil nyimak.

🍃


Masih ada satu chapter lagi yang buat ultah Sungki

Kepanjangan ya? Maaf ya kalau nggak cepet kelarnya dan bikin kalian bosen

See you next chapter

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang