Dendam Tersembunyi ⁴

51 35 14
                                    

Khenzie dan rasya pun bingung mereka tidak mengerti apa yang di maksud oleh semua orang di sini.

"AKHHH... GW GX BISA BERHENTI BERPRASANGKA BURUKKK.PERSETANAN KAMU RANI."Teriak dimas yang frustasi.

Khenzie dan rasya pun terkejut mendengar dimas yang berteriak,Tiba-tiba saja perasaan keduanya ikut merasa gelisah yang tidak mendasar.

"Tenang dim, jangan sampe emosi mengendalikan lu" Jawab hadi.

"Kalo sabit dan tiara bersama Rani kemungkinan besar arkantaa akan lebih mudah menjatuhkan kita semua dan sabit tentu nya dalam masalah." Ucap Hadi.

Dimas semakin gelisah dan gundah,Khenzie dan rasya mulai mengerti apa masalahnya secara perlahan-lahan.

"Ayah sebenarnya ada apa? " Tanya khenzie untuk memastikan keadaan.

"Maharani bagian dari 'Dark' khen,dia bekerja sama dengan arkanta untuk menghancurkan keluarga revan dan Kirana" Jawab Hendra.

"Ta-tapi sepertinya tidak mungkin ayah, bunda Rani sangat baik kan" Ujar khenzie.

"Khen percaya sama ayah,Dias dan revan korban dari kejahatan maharani." Jelas Hendra.

"Revan?? Revan ayah ku? Korban bunda Rani?? " Tanya rasya.

"Iyah ka, ayah pernah kecelakaan lalu amnesia dan dihasut oleh arkanta itu semua atas perintah maharani." Jawab Revan.

Khenzie dan rasya mulai berfikir separah apa keadaan nya,dan yah kini mereka menyadari bahwa maharani telah menculik sabit dan tiara.

"SABIT TIARA!!!" Ucap khenzie dan rasya secara bersamaan.

"Lalu kita harus melakukan apa!?" Tanya Revan.

"Gw fikir mereka merencanakan suatu jebakan" Ujar hadi.

"Tapi sepertinya maharani bertindak sendiri,karena arkanta belum menunjukkan bahwa ia memulai bukan..? Ucap Hendra.

"Tapi ayah apakah mungkin seorang arkanta akan langsung turun tangan?" Tanya khenzie.

"Maharani kan tangan kanan nya arkanta bukan" Ujar Revan.

"Asraf lacak keberadaan sabit dan tiara,aku sudah menaruh sistem pelacak pada handphone dan juga kalung yg dipakai sabit." Ucap dimas.

"Baik Pak..." Jawab asraf

Asraf dan Adrian pun melacak keberadaan sabit dan tiara, untung nya handphone sabit masih menyala jadi sinyal pelacak mudah di baca.

"Pak sistem pelacak ini hanya bisa melacak sampai depan hutan,karena maharani memasuki hutan milik arkanta yang sudah memakai sistem keamanan ganda." Ucap asraf.

"Oke bagus setidaknya ada petunjuk" Jawab dimas.

"Pakk.. Pakk komputer kita terkena virus!!!!" Ucap Adria.

"Bagaimana bisa!?sistem keamanan kita ditembus oleh arkanta!!" Ujar dimas yang mulai panik.

"Ka misi sebentar rasya coba kembalikan seperti semula" Ucap rasya seraya mencoba menghilang virus kiriman Ar Group.

"Sial!!!" Umpat rasya.

"Ada apa?" Tanya Adria.

"Sistem keamanan D'innovation telah di tembus habis oleh Ar group, semua data kalian hilang,saham kalian turun dan hanya tinggal menunggu kebangkrutan" Jawab rasya.

"AKHHH ARKANTA SIALANNNN!!" Ucap dimas yang sudah benar-benar emosi.

"Tidak semua rasya, hanya saham utama yg hilang tidak dengan saham cadangan." Ujar Hendra.

Dreamcatcher. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang