Setelah kepergian kirana dan maharani dimas berusaha melakukan aktivitas seperti biasanya,ia berusaha mengubur dalam dalam cintanya pada maharani dan hidup seperti dulu lagi.
"Selamat pagi tuan."sapa damar.
"Pagi."Jwb dimas seraya melihat ke arah meja makan.
"Hmm maaf tuan apa hidangannya tidak sesuai dengan keinginan anda tuan?."tanya damar.
"Ah tidak tidak hanya saja saya merasa ada yang kurang.."ujar dimas seraya menyantap perlahan sarapannya.
Damar hanya terdiam dan berdiri di sisi ruangan menunggu dimas selesai sarapan,namun sesekali damar menoleh ke arah majikannya itu
"Tuan orang yang baik tapi sayang jalan hidupnya menakdirkan ia dipandang jahat...Ku harap kebahagiaan menyertai mu tuan..."lirih damar dalam hatiDimas menyadari damar yang sedari tadi menatapnya pun mulai membuka mulutnya dan berbicara.
"Mau sampai kapan kamu menatapku dengan tatapan belas kasihan?!!"ujar dimas.
Ya dimas adalah laki laki peka dengan keadaan jadi mudah saja baginya menyadari damar yg terus menerus menatapnya.
"Ah ma-maaf tuan,saya sudah lancang.."Jawab damar seraya menundukan kepalanya
"Tidak apa,antar saya ke kantor sekarang!"ucap dimas seraya berjalan mendahului damar.
Damar pun mengikutinya dari belakang.
"Tuan apa saya boleh bertanya?"ujar damar seraya menyetir mobil.
"Boleh.."jawab dimas
"Hmm sebelumnya saya minta maaf tuan,jadi kalo boleh tau nyonya maharani kemana yah tuan?"tanya damar
"Dia pergi.."jawab dimas dengan santai.
"Pergi?kok bisa tuan."jawab damar
"Fokus saja menyetir damar.!"ujar dimas
Dimas adalah sosok yang tertutup,sedekat apapun seseorang padanya pasti selalu ada rahasia yang orang itu tidak tau dan dimas itu seseorang laki laki idaman.Pasti banyak yang bertanya tanya kenapa laki laki sekejam dimas bisa jadi laki laki idaman bukan?
jadi begini dimas seorang pengusaha sukses tanpa campur tangan orang tuanya,dimas juga laki laki yang peka,hangat sekaligus tampan y walaupun sedikit kejam tapi percayalah jika dia sudah mencintai perempuan dia akan bersikap posesif dan juga agresif y karna takut kehilangan si perempuan itu tapi jika perempuan yg ia cintai pergi dia tidak akan pernah memintanya kembali.
Dimas tiba dikantornya tepat waktu ia pun bergegas menuju ruangannya,dimas berjalan bak titisan dewa yg bersinar dipagi hari.
Seluruh karyawan wanita maupun pria terpukau dengan paras tampan dan cool miliknya.
"Pagi pak dimas.."ucap salah satu karyawan wanita dengan senyuman yg mengembang dipipinya.
"Pagi juga...Kalian cepat bekerja atau saya pecat!!"ujar dimas seraya berjalan pergi.
Seluruh karyawan yg tadinya tersenyumpun berubah menjadi panik...ya dimas memang seperti itu manis di awal pahit di akhir menyebalkan bukan tapi dia bukan bos yang pelit loh..
Dimas melepas jas nya dan meletakan di belakang kursinya ia pun duduk seraya menatap laptop nya dengan tatapan kosong tiba tiba saja pintu nya ada yang mengetuk.
*Tok Tok Tok*
"permisi pak...saya sekertaris bapak apa saya boleh masuk?"ujar si sekertaris.
"Ya masuk..."jawab dimas
Si sekertaris pun masuk dengan seorang wanita dibelakangnya.
Dimas dibuat heran dengan wanita dibelakang sekertarisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher. [END]
Fiksi Remaja•COMPLETE√ • Rasa Hampa Karena Tidak Mengingat apapun Rasa Benci Yang Selalu Menghampiri Rasa Dendam Yang Menghancurkan Diri. Hingga Pertemuan Yang Merubah nya Menjadi Rasa Hangat & Memiliki Menghampiri Aku Dengan Dia. Start : 09 Februari 2020. En...