'Kepribadian Ganda?'

62 37 2
                                    

Warna warni bunga menghiasi Taman,,Cahaya matahari yg terang dan hangat menambah kesan kenyamanan.

"Eumm...Ini sangat indah dan nyaman tapi sepertinya aku belum pernah datang kesini."Ucapnya.

Ia berjalan menulusuri seisi taman yg memanjakan mata,Betapa kagumnya ia dengan keindahan yg ada didepan matanya ini.

Tangan Mungil nya menyentuh lembut kelopak bunga mawar merasakan sensasi kenyamanan tersendiri untuknya,,Bibir mungil nya tertarik hingga membentuk sebuah senyuman yg begitu tulus dan manis.

"Hai bunga cantik kamu tampak indah saat sinar matahari menyinarimu tapi sayang terdapat duri yg tajam dibagian batang mu yg membuat siapapun yg menyentuhmu bisa terluka.." Ucap nya.

Ia kembali berjalan dan ia berhenti saat ia melihat sosok yg tak asing baginya,,ia melihat sosok wanita bertubuh mungil dengan rambut hitam panjang yg terikat rapih kulit yg putih seputih susu benar benar seperti bidadari mungil dan benar benar mirip dengan nya.

Ia mendekat dan menyentuh pundak wanita itu...

"Mom?.."Ucapnya

Wanita itupun berbalik arah tepat menghadap Seseorang yg telah menyadarinya dari lamunannya.

"Maharani.." Jawab wanita itu.

Iyh benar Wanita yg menulusuri taman bunga ini itu adalah maharani,Wanita yg tengah koma dan sedang menunggu keajaiban datang untuk ia bisa hidup kembali.

"Mom.."Ucap maharani dengan senyum yg mengembang.

"Sini sayang.."ucap wanita itu seraya membuka kedua tangannya mengisyaratkan untuk memeluknya.

Maharanipun berjalan lalu memeluknya dengan erat seakan akan tak rela jika pelukannya terlepas.

"Mom..Rani kangen mom.."Ucap maharani yg masih memeluk hangat tubuh wanita itu..

Wanita itupun melepas pelukannya dan menatap maharani dengan tatapan yg sulit di artikan.

"Rani kenapa disini?" Tanyanya.

"Rani kngn mom rani mau ikut mom aja yahh.."Jawab maharani

"Gx bisa sayang"Jawabnya.

"kenapa gx bisa mom?"tanya maharani

"karna Masih Bnyk orang yg sayang sama  rani jd rani gx boleh ikut mom"jawab nya dengan senyuman tulus.

"Mom salah gx ada yg syang sama rani selain mom and dad.."Ucap maharani seraya menundukan kepalanya.

Wanita itupun tersenyum melihat tingkah anak satu satunya yg selalu manja namun jg bisa dewasa

"Hai dengarkan mom..Ini tempat mom and dad bukan tempat rani jdi rani gx boleh ada disini dan rani apa tidak tega meninggalkan dimas sendirian sayang?"Ucap wanita itu.

"Sudah rani bilangkan rani ingin ikut mom and dad saja.."rengek maharani.

"Eitss gx bisa sayang,kembalilah dimas menunggumu sayang"ucap wanita itu.

"Dimas gx cinta sama rani bu jd mana mungkin dimas menunggu rani"ucapnya seraya memanyunkan bibirnya

"Lihat kearah cermin itu dan kamu akan tau apa yg terjadi"ucap wanita itu

Maharani pun menoleh ke arah cermin dan betapa kanget nya ia saat melihat ia sedang terbaring lemah dengan beberapa selang yg terpasang dibagian tubuhnya dan dimas yg sedang  tertidur dengan air mata yg masih mengalir deras dan sabit bersandar pada bahu khenzie yg menatapnya dengan tatapan sendu.

"i-itukan.."ujar maharani

"Iyh itu kamu sayang,kembalilah ketempatmu mereka merindukan mu.."ucap wanita itu.

Dreamcatcher. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang