Dreamcatcher. [END]

Rencana??

Dimas Baru saja menyelesaikan tugas nya sore ini ia terniat mengunjungi rumah maharani untuk sekedar bertanya tentang perceraiannya itu.

"Hei dimas" sapa Revan.

-Revan adipati seorang pengusaha sukses diamerika yg mendapat julukan dewa bisnis karna setiap bisnis yg dia tekuni selalu berhasil,revan sahabat baik dimas dari kecil,hanya revan yg mengetahui masa gelap seorang dimas arkanta-.

"Eh van kapan lu balik dri amrik?" tanya dimas.

"Gx disuruh duduk dulu nih gw?"ucap revan.

"Yaelah tinggal duduk susah amat lu,udeh duduk duduk." jawab dimas

"Dingin amat lu,btw kantor lu banyak perubahan juga bro." ucap revan.

"oh jelas,makin kaya gw van"ketus dimas.

"Walah udh kaya yak?gmna kirana sehat?"tanya revan, ya revan hanya mengetahui pernikahan kirana dengan dimas revan tidak mengetahui kalo dimas sudah menikah lagi dengan maharani.

Dimas terdiam matanya tertuju pada bingkai foto yg menempel di dinding terpampang wajah cantik kirana dengan senyuman khas nya yg hangat.

Revan mengikuti arah pandang dimas dan ia malah terkejut saat melihat ada dua foto perempuan yg terpajang didinding ruangan dimas.

"Itu siapa dah,gw baru liat"ucap revan seraya menunjuk bingkai foto maharani.

"Istri ke dua gw van" jawab dimas dengan santai.

"Istri kedua?heh lu gila masa iyh kirana mau di madu ama lu."jawab revan

"Pernikahan kedua gw udh masuk tahun pertama van" ujar dimas

Revan menatap dimas tak percaya bagaimana bisa seorang kirana mau dimadu oleh suaminya sendiri.

"gx bener nih,kirana dimna sekarang?"tanya revan

"Mau gw anter kerumah dia skrng?"tanya dimas.

"Rumah dia?hei lu ama dia satu atap bege"jawab revan.

"Gw udh gx satu atap sama dia van,sejak kejadian 10 tahun lalu dia angkat kaki dari rumah gw" ujar dimas.

"10 tahun yg lalu....Apa jangan jangan lu belom cerita ke dia yah?" jawab revan.

"Dia gx mau denger van,ya lagian lebih bagus dia gxtau van."jawab dimas

"Gx gini juga dong,lu knp gx bilang gw sih kalo kirana masih salah faham,10 tahun bukan waktu yg sebentar bro"ujar revan

"Van udhlah,skrng mau gw anter gx?"tnya dimas

"Ya maulah masa iyh gx mau terlalu ucull luh" jawab revan.

Dimas dan revan pun berjalan menuju peristirahatan kirana saat ini,revan kebingungan dengan rute jalan yg dimas lalui.

"Loh dim ini kan Tempat pemakaman umum! lu ngapain ke sini dah,gw minta anterin kerumah kirana bukan ketempat ginian" ketus revan.

"Diam dan lihat!"jawab dimas dengan dingin,lalu turun dari mobilnya dan berjalan menuju tempat peristirahatan kirana saat ini.

Revan terkejut melihat batu nisan bertuliskan nama kirana dan revan menatap dimas dengan penuh tanda tanya.

"Dim ini maksudnya gimna?"tanya revan

"Ini rumah kirana saat ini"ucap dimas serata menundukan badannya dan duduk di samping batu nisan milik kirana.

"Dim gx lucu y,gw jauh2 ke sini cuman buat liat prank lu kek gini gx lucu dim gx lucu!!" ucap revan yg masih tak percaya dengan kejadian yg terjadi didepan matanya.