Rumit.

60 43 0
                                    

Pagi ini maharani berniat untuk mengunjungi kantor milik dimas,dengan segala persiapan yg ia buat semalam pun ia memberanikan diri untuk melakukan hal yg seharusnya di lakukan sejak awal.

"Hmm...Cerah juga pagi ini.."ujar nya seraya membuka tirai jendela rumahnya

Maharani disugukan oleh pemandangan taman yg indah diiringi kicauan burung dipagi hari membuat hati maharani lebih tenang

"Nyonya mau kemana sudah rapih sepagi ini?"tanya bibi

"saya mau ke kantor dimas bi"jawab maharani

"Untuk apa nyonya?"tanya bibi

"untuk menyerahkan ini"ujar maharani seraya memperlihatkan amplop coklat ditangannya.

"Ah benda itu...apa nyonya yakin?" ujar bibi

"Harus yakin bi...saya cape dengan perlakuan dimas bi" jawab maharani.

"Saran saya yh nyonya lebih baik bicarakan secara baik baik lagi dengan tuan dimas"ujar bibi

Maharani bukannya menjawab justru malah terdiam lalu menoleh melihat foto dirinya dan dimas saat berliburan ke korea,di fto itu dimas dan maharani seperti pasangan serasi tersenyum bahagia menghadap kamera.

"Bi saya pamit"ujar maharani melangkah pergi

Bibi hanya menatap nyonya nya itu dengan tatapan sendu,ia tau perjalanan hidup maharani seperti apa betapa sulitnya hidup sebatangkara.

                                 🌘✨

Maharani mengendarai mobil nya dengan santai,lalu dia turun dari mobil dan ia melihat sosok yg tak asing bagi nya.

Maharani memperhatikan gerak gerik mereka berdua,perempuan itu pun hanya terdiam melihat perilaku manis dari asraf untuk adria tadi.

"Asraf..."gunyam maharani.

Maharani melangkah mendekat kearah asraf,sampai akhirnya asraf melihat maharani tepat di belakang tubuh adria.

"Maharani.."ujar asraf seraya tersenyum

Maharani membalas senyuman asraf dan masih terdiam,adria memperhatikan wajah maharani dengan teliti.

"Aku gx nyangka ketemu kamu di sini raf"ujar maharani.

"hhe iyh duduk duduk sini"ucap asraf seraya membersihkan tempat duduk di samping nya,maharanipun menuruti permintaan asraf lalu duduk disamping asraf dengan senyuman mengembang

Adria terdiam melihat tingkah asraf yg tak biasa ini,Adria berusaha tersenyum menatap maharani seraya melirik ke arah asraf

"Oiyh maharani perkenalkan dia karyawan baru dan dia juga teman baru ku namanya adria,dan adria dia teman ku maharani" ujar asraf

Maharani dan adria pun bersalaman tanpa berkata sepatah katapun,maharani melihat adria dengan tatapan tanya begitu juga dengan adria

Asraf yg merasa ada kecanggungan diantara mereka pun langsung mencairkan suasana dengan leluconnya

"Eh tau gx pagi ini aku ngeliat iklan yg menggodaaaa...... banget..."ujar asraf,maharani dan adriapun menatap asraf dengan tatapan bingung.

"Iyh aku liat iklan susu kental manis tapi pas aku liat2 lagi ternyata masih menggoda dan manissan kalian berdua yah hhe"ujar asraf seraya tertawa kecil

Maharani dan adria pun tersenyum melihat asraf yg berusaha mencairkan suasana canggung ini.

"Iyh tau aku garing..."ucap asraf pasrah seraya menundukan kepalanya karna malu.

Dreamcatcher. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang