[✔] AKSARASSA

31 | STAY AWAY!

"Stay away from my man!"

— Jasmine Saras Alkaren —

•••

"Eh, itu, tuh, itu anaknya!"

"Hah, serius dia?"

"Masa, sih, dia? Enggak banget, deh!"

"Itu anak baru yang bisu bukan, sih?"

"Dih, sumpah, enggak sadar diri banget!"

"Udah cupu, bisu, sok cakep pula!"

"Tau, tuh, bisa-bisanya dia jadian sama Saras!"

Aksa berusaha menulikan kedua telinganya ketika melewati koridor panjang yang akan mengantarkannya menuju kelas XI IPA 2. Di sepanjang koridor, banyak siswa-siswi yang mencemoohnya dengan berbagai macam umpatan, mulai dari level rendah hingga ke level tertinggi yang hampir membuat Aksa tersulut emosi. Namun, lelaki itu tetap berusaha meredam amarahnya karena ia tidak ingin membuat keributan yang akan menyusahkan kekasihnya nanti.

"Oh, jadi ini cowoknya Saras?"

Langkah Aksa terhenti ketika seorang gadis berpenampilan modis menghadangnya tepat di depan pintu kelas XI IPA 2. Sepatu Aksa yang sudah menginjak list perbatasan antara koridor dan kelas pun digeser paksa oleh kaki jenjang si gadis. Hal itu membuat Aksa mau tak mau mengangkat kepalanya dan menatap wajah yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Maklum saja, Aksa tak begitu mengetahui siapa saja murid SMA McKenzie, lelaki itu hanya mengenal beberapa teman yang sekelas dengannya.

"Oh iya, lupa, lo 'kan bisu, ya? Pantes aja enggak bisa jawab pertanyaan gue barusan," ejek gadis itu lantas tertawa bak tokoh antagonis dalam film-film.

Setelah puas tertawa, gadis yang diketahui bernama Regina dari tag nama yang tertempel di dada kanannya itu menyudutkan Aksa ke tembok depan kelas. Tatapannya tajam mengintimidasi, sementara kuku-kukunya yang dicat dengan kutek berwarna peach itu menyentuh permukaan wajah Aksa secara perlahan. Membuat lelaki itu refleks menahan napas.

"Lo cowoknya Saras, 'kan?" tanya Regina dengan nada suara rendah. Jarak wajah mereka yang terlalu dekat membuat Aksa risi dan membuang pandangan ke samping kiri. Bahasa tubuh lelaki itu lantas membuat Regina murka.

"Kalau orang lagi ngomong sama lo, tatap wajahnya!" bentak Regina tepat di depan wajah Aksa.

Jarak yang kian menipis antara wajahnya dan wajah Regina membuat Aksa langsung memejamkan mata. Bukan. Bukan karena Aksa takut akan bentakan Regina barusan. Hanya saja, Aksa tidak suka ketika wajah seorang gadis memenuhi penglihatannya. Apalagi jika gadis itu bukanlah gadisnya.

"Kenapa? Gue cantik banget emangnya, ya? Sampe lo tutup mata begitu?" tanya Regina dengan senyum centilnya. Beberapa siswi yang menonton mereka sontak menahan rasa ingin menghujat ketika Regina dengan percaya diri berucap seperti itu di depan Aksa. Siapa pun tahu bahwa selama ini Aksa hanya dekat dengan Saras. Lantas, bagaimana bisa gadis itu berucap demikian di saat wajahnya saja kalah jauh dengan Saras yang dijuluki sebagai Dewi MOXIE?