"Untuk apa aku cemburu jika aku tahu bahwa yang kamu mau hanyalah aku?"
— A. Darian Aksata —
•••
"Kelas mana lagi yang belum?"
"Tinggal kelas XI IPA 1."
"Oh ya udah, ayo ke sana!"
Di koridor kelas XI, terlihat beberapa anggota OSIS sedang bersiap untuk membagikan selebaran tentang HUT SMA McKenzie yang ke-21. Karena di koridor kelas XI hanya kelas XI IPA 1 yang belum mendapatkan selebaran, maka anggota OSIS bergegas ke kelas tersebut.
"Assalamu'alaikum, Pak. Kami dari pengurus OSIS Grahita Sembrani ingin meminta izin untuk menyampaikan sedikit informasi kepada murid kelas XI IPA 1 tentang acara HUT SMA McKenzie yang ke-21." Satria Alangga yang menjabat sebagai ketua OSIS meminta izin pada Pak Wicaksono yang sedang mengajar di kelas tersebut.
Baiknya, Pak Wicaksono segera mengizinkan pengurus OSIS untuk menyampaikan informasi tersebut. Beliau mempersilakan Satria dan teman-temannya masuk ke dalam kelas, sementara beliau duduk di kursinya sembari memperhatikan mereka.
"Ehm, baik, terima kasih, Pak," ucap Satria sopan, lalu berjalan menuju tengah-tengah kelas. "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Maaf jika kehadiran kami mengganggu kegiatan belajar-mengajar di kelas ini. Saya Satria Alangga bersama rekan-rekan saya dari OSIS Grahita Sembrani ingin menginfokan tentang acara HUT ke-21 SMA McKenzie yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2021. Dengan ini, kami mengimbau kepada seluruh murid XI IPA 1 untuk menyumbang pertunjukan demi meramaikan acara tersebut. Ada pun syarat dan ketentuan terkait pertunjukan yang diperbolehkan termuat dalam selebaran yang akan disebarkan oleh rekan saya, Inggita Wimala."
Setelah informasi singkat yang disampaikan oleh Satria, selanjutnya Inggita maju untuk menyebarkan selebaran tersebut kepada seluruh murid XI IPA 1. "Untuk yang ingin menyumbang pertunjukan, boleh menuliskan namanya di kolom yang sudah disediakan ya, kemudian selebaran ini diserahkan kepada pengurus OSIS di ruangan kami. Terima kasih," ucap Inggita, memberi arahan terkait pengisian formulir yang disatukan dengan selebaran tersebut.
"Izin bertanya." Seorang siswa mengangkat tangannya, membuat Inggita yang sedang menyebarkan selebaran di barisan kanan menoleh dan kemudian menghampiri meja siswa tersebut.
"Ya, silakan?" tanya Inggita sopan.
"Boleh mendaftarkan teman?" tanya siswa itu.
"Boleh saja, asal teman kamu tidak keberatan," jawab Inggita.
"Oke, makasih," ucap siswa itu yang kemudian mengambil pulpen dan menuliskan nama seseorang di selebaran miliknya.
Jasmine Saras Alkaren. Itulah nama yang tertulis di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] AKSARASSA
أدب المراهقين[ TELAH TERBIT | PART MASIH LENGKAP ] "Tuhan memang satu, kita yang tak sama." - A. Darian Aksata "Tolong tanyakan pada Tuhanmu, bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya?" - Jasmine Saras Alkaren "Aksa dan Saras hanya ditakdirkan untuk b...