[✔] AKSARASSA

41 | KECURIGAAN MOXIE

"Di setiap hubungan itu, mau hubungan pacaran, persahabatan, atau kekeluargaan sekalipun, semuanya pasti ada masalah. Kalau lo enggak ambil keputusan untuk nyelesain masalah yang ini, takutnya masalah itu malah beranak pinak."

— Gallardo Gerald Devano —

•••

"One ... two ... three ... four ... five ... six ... seven ... eight." Alta menghitung sembari mempraktikkan gerakan yang menjadi inti dari dance ‘Make a Wish’. Barulah setelah ia mempraktikkannya, keempat sahabatnya yang lain akan meniru gerakan tersebut dan mengambil masing-masing part untuk kemudian menggabungkannya menjadi sebuah dance utuh.

"Kepala gue kurang apa, nih?" Orion menirukan gerakan dance bagiannya dengan ragu. "Eh, bener enggak, sih, begini?"

"Kurang berisi, Yon," jawab Bara asal.

"Maksud lo kepala gue kurang gendut?" Orion dengan wajah polos menanggapi candaan Bara.

"Kan gue bilang juga apa, Bar. Lo bercandain, sih, jadi serius 'kan anaknya." Alta yang lelah mempraktikkan gerakan dance pun memilih untuk duduk, beristirahat sejenak sebelum nanti mereka masuk ke latihan inti.

"Salah lagi gue?" tanya Orion dengan wajah polos yang lebih terlihat seperti ekspresi menahan poop di mata Saras.

"Yon, udahan kayak gitunya. Enggak kuat gue liat muka lo." Saras meringis, merasa tak enak hati pada Orion. Namun, jika tidak dikatakan langsung, lelaki berwajah konyol itu akan tetap memasang wajah seperti itu. Masalahnya, ekspresi wajah Orion tersebut membuat Saras menjadi mulas.

"Justin Bieber ternistakan mulu. Biasalah!" ucap Orion menirukan sound viral Tiktok, kemudian beranjak dari sana. Mungkin lelaki itu ingin mengambil air dingin di kulkas Bara. Kebetulan lokasi latihan hari ini memang di rumah Bara, besok baru di rumah Orion. Saras menerapkan sistem rolling untuk menentukan tempat latihan mereka.

"Dah, biarin aja, emang suka enggak jelas anaknya," ucap Alta setelah menatap kepergian Orion yang tiba-tiba. Lelaki itu kemudian turun dari sofa dan memilih duduk lesehan bersama Saras dan Bara, sementara Leo sedang izin ke toilet. "Ras, lo sebenarnya yakin, enggak, sih, mau perform di acara HUT SMA McKenzie nanti?"

"Lah, kok lo nanya lagi, sih, Ta? Bukannya waktu itu udah gue jawab, ya?" Saras mengernyitkan dahi, tak mengerti mengapa Alta kembali mengajukan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan awal ketika dirinya memutuskan untuk ikut menyumbang pertunjukan di acara HUT sekolah mereka.

"Ya ... nanya aja. Soalnya gue ngerasa aneh," ungkap Alta.

"Sama?" tanya Saras.

"Sama formulir pendaftaran yang enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba nama lo udah terdaftar di sana," jawab Alta.