➢0.2

2.9K 299 26
                                    

"Bagaimana kondisi Jaehyun hyung?" tanya Jaemin sembari menyantap tteokpokki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kondisi Jaehyun hyung?" tanya Jaemin sembari menyantap tteokpokki.

"Masih sama," jawab Jeno.

Sesuai rencana semalam mereka pergi ke restoran tteokpokki, lalu nanti akan pergi ke warnet.

Jaemin mengangguk.

"Dengan nilaimu?  ahjussi tidak menghukummu kan?"

Jeno menggeleng. Meski dia tidak dihukum, tapi Jeno mendapat perkataan yang tidak enak.

"Syukurlah...," lega Jaemin.

"Kau tidak menambah pesanan?" tanya Jeno. Karena ramyeon dan tteokkpokki (Rapokki) yang mereka makan hampir habis.

"Aniya, karena sepulang dari warnet nanti aku ingin kau mentraktirku Americano dan Chikin," ucap Jaemin santai.

"Kau memerasku," gumam Jeno.

Jaemin menggeleng, "aku hanya ingin membantumu."

"Membantu?"

Jaemin mengangguk, "membantu menghabiskan uangmu."

Hampir saja Jeno melempar sumpit dan mangkok di tangannya pada Jaemin.

Jaemin tergelak, hobinya memang mengganggu dan menggoda Jeno.

"Cepat habiskan, kita bertanding setelah ini," tantang Jeno.

"Geurae," balas Jaemin.

Keduanya langsung menghabiskan Rapokki yang dipesan.

"Ah aku kenyang," ucap Jaemin dengan mengusap perutnya.

Jeno dan Jaemin pergi ke warnet yang dituju. Tapi sayangnya, mereka kurang beruntung hari ini.

"Kenapa harus tutup di akhir pekan?!"kesal Jaemin.

"Bagaimana kalau kita ke wahana bermain di pusat perbelanjaan?" tawar Jeno.

Jaemin nampak berpikir, setelah itu ia mengangguk.

Sesampainya di pusat perbelanjaan kota. Jeno dan Jaemin menuju lantai 2 letak wahana permainan itu ada.

"Kita tanding basket?"

Jaemin mengangkat kedua alisnya.

"Siapa takut," Jeno pergi menuju kasir untuk mengambil kartu.

"Ayo!"

Jeno dan Jaemin akan bertanding basket siapa yang masuk paling banyak dia akan menang, begitupula sebaliknya. Dan yang kalah, akan mentraktir makanan selama 1 minggu.

Dengan cekatan Jeno dan Jaemin memasukan bola basket itu ke dalam ring kecil. Skor akhir Jeno unggul.

"Tentu saja kau menang dengan tangan kekarmu itu,"ucap Jaemin.

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang