"Ah iya Jeno, aku dengar malam ini kau akan pulang?" tanya Jaemin.
Jeno mengangguk.
"Aku tidak sabar untuk itu," kata Jeno dengan antusias.
"Kau pasti merindukan ayahmu kan?"
Jeno menoleh mendengar suara seorang pria di belakang.
"Harabeoji."
Seungmin tersenyum, dia mengusap surai hitam Jeno.
Jaemin dan Jisung membungkuk sopan.
"Terima kasih sudah mau menganggap cucuku sebagai putra kalian sendiri," ucap Seungmin pada Yoona dan Siwon.
"Sama-sama, lagipula Jeno adalah putrs dari sahabat kami," balas Siwon.
Seungmin menoleh dan tersenyum melihat Jeno yang asik bermain dengan kucing bersama Jaemin dan Jisung.
"Aku terlambat bertemu dengannya, andai saja aku mengenalnya sedari dulu," sesal Seungmin.
"Tidak ada yang terlambat tuan, ini sudah takdirnya kau dipertemukan dengan Jeno. Dan ini saatnya untuk memanfaatkan waktu yang ada untuknya," jelas Siwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Setelah hyung pulang, kau akan membawa mereka?" tanya Jisung.
Jeno menggeleng, "sepertinya tidak. Aku akan menyerahkannya ke penampuangan kucing."