Some

➢5.5

Jeno sudah diperbolehkan pulang, karena dia yang memaksa.

"Kenapa kau sangat keras kepala, Lee?" geram Yeeun.

Sementara itu Jaemin dan Siwon hanya menyimak. Siwon datang, saat Jaemin menghubunginya. Jaemin juga sudah menceritakan semuanya pada ayahnya. Awalnya Siwon sangat marah pada Jaemin, tapi Jeno menenangkan Siwon yang berniat menghajar Jaemin.

"Paman jangan sakiti Jaemin seperti yang appa lakukan padaku."

Setelah mendengar itu Siwon menghentikan niatnya.

"Lee Jeno, jawab aku!"

"Aku hanya menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah sakit sebelum aku pergi!" ujar Jeno.

Yeeun terdiam, termasuk Siwon dan Jaemin.

"Memangnya kau akan pergi kemana?" tanya Jaemin.

Jeno mengendikkan bahunya, "bertemu eomma mungkin."

"Lee Jeno, aku tidak suka ucapanmu."

"Tidak ada yang menyuruh nuna menyukai ucapanku."

Ada yang berbeda dari Jeno, dia tidak seperti biasanya.

Sesampainya di apartement...

"Lain kali paman dan Jaemin akan mampir," ucap Siwon yang diangguki Yeeun.

"Jeno~ya! Sekali lagi aku minta maaf," ujar Jaemin.

"Berhenti minta maaf, lagipula maafmy tidak akan bisa langsung menghilangkan memarku ini," balas Jeno.

"Jeno," tegur Yeeun.

"Maaf untuk sikap Jeno..."

"Tidak apa-apa, ya sudah kalau begitu kami pergi dulu. Annyeong nuna."

Setelah mobil Siwon dan Jaemin menjauh. Yeeun dan Jeno masuk ke apartement.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau jadi kasar seperti itu?"

"Aku lelah," Jeno langsung masuk ke kamarnya dan mengabaikan panggilan Yeeun.

Di kamar Jeno langsung merebahkan tubuhnya. Tidak lama, dia bangkit dari rebahannya dan pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.