➢3.5

2.1K 265 12
                                    

Jaemin masih setia menemani Jeno di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin masih setia menemani Jeno di rumah sakit. Dia duduk di samping brankar Jeno. Jaemin menatap Jeno yang tertidur tenang.

"Sudah aku katakan kau pantas menjadi aktor, aktingmu bagus Jeno~ya," gumam Jaemin.

Jaemin tahu sedari kecil Jeno lebih suka memendam perasaannya. Jaemin tahu itu, bahkan dulu Jaemin mendapati Jeno yang menangis dan berakhir dadanya yang sesak. Jaemin juga tahu saat Jeno marah, Jeno menjadi sosok yang menyeramkan. Jaemin tahu itu. Tapi sayangnya, Jeno menyimpan lebih banyak rahasianya dengan rapat.

"Jeno~ya, kita akan tumbuh dewasa kan? Kita akan memiliki keluarga kecil yang bahagia, benar kan?"

Ingatan Jaemin berkelana, kembali ke masa lalu. Saat dimana dia dan Jeno selalu menceritakan masa depan.

Flashback On

"Jaemin~a, menurutmu bagaimana kita saat memakai seragam SMA nanti?" tanya Jeno.

Mereka berdua sedang tiduran terlentang di hamparan rumput hijau yang luas, sembari melihat awan.

"Hmm...kita akan semakin tampan," ujar Jaemin.

Jeno tertawa kecil, "kau percaya diri sekali."

"Tentu saja."

Kini giliran Jaemin yang bertanya.

"Apa yang akan terjadi saat kita sudah dewasa?" tanya Jaemin.

"Bekerja," jawab Jeno.

"Lalu?"

Jeno nampak berpikir, lalu menjawab, "dipikiranku hanya bekerja dan membuat appa bangga."

Jaemin mendengus, "kau terus memikirkan hal itu. Maksudku selain bekerja, kita pasti akan punya kisah cinta, membangun sebuah keluarga, dan memiliki anak yang lucu," jelas Jaemin.

"Aku tidak berpikir sejauh itu..."

Jaemin terdiam. Jeno tidak mungkin berpikir sejauh itu, karena tujuan utama Jeno hanya lah membanggakan ayahnya dan membahagiakan ayahnya. Tak jarang, Jaemin mengomeli Jeno yang belajar  dan berlatih olahraga terlalu keras.

"Tak heran..."

"Jaemin~a..."

"Apa kau yakin kita akan mengalami masa dewasa, saat dimana kita menjalani kehidupan yang kau jelaskan tadi?"

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang