➢5.1

1.3K 188 17
                                    

Flashback On

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback On

"Hyung mau membantuku berlatih hari ini?"

Jaehyun mengangguk.

"Hyung pernah memenangkan lomba basket," bangga Jaehyun.

Jeno tersenyum senang, "jadi, ini kesempatan emas karena dilatih oleh orang yang ahli."

"Okey, ayo!"

Jaehyun dan Jeno bermain basket di halaman depan. Jeno sedikit kesulitan karena tingginya saat itu.

"Hyung curang! Kau tinggi, jadi lebih mudah," protes Jeno.

Sedangkan Jaehyun terkekeh.

"Bukankah melelahkan bermain basket di sore hari, aku membawakan kalian minuman," ucap Yeeun dengan nampan di tangannya.

Jeno mengambil minuman di atas nampan yang dibawa Yeeun.

"Gomawo Nuna..."

Setelah menghabiskan minuman, Jeno kembali bermain basket.

"Aku akan istirahat dulu," ujar Jaehyun yang diangguki Jeno.

"Dia sangat berambisi pada perlombaan kali ini," kata Yeeun sembari memperhatikan adik bungsunya yang berlatih.

"Katanya ini perlombaan terakhirnya sebelum dia disibukkan dengan ujian nanti," balas Jaehyun.

Tanpa sengaja Jeno melempar bola basket itu terlalu jauh sampai keluar gerbang. Jeno pergi keluar untuk mengambil basket di tengah jalan. Dia menengok kanan dan kiri, aman. Jalanan sepi, ini kesempatannya membawa bola itu.

Saat Jeno berhasil mengambil bola, entah darimana sebuah mobil tiba-tiba saja melaju dengan cepat. Sialnya, tubuh Jeno tidak bisa bergerak karena panik.

"JENO~YA!"

Brakk

Dia tidak merasakan apapun kecuali lututnya yang lecet. Jeno menoleh, dia melihat Jaehyun yang sudah terkapar dengan darah yang menggenangi jalanan.

"Hyung!"

"Aniya hyung! Hyung! Ppalli irreona hyung!"

Selain teriakan Jeno, Jaehyun ingat dia melihat plat mobil itu sebelum mobil itu melesat pergi.

Flashback Off

Jaehyun melamun, memikirkan kejadian 1 tahun silam. Saat dirinya kecelakaan, karena menyelamatkan Jeno.

"Plat mobil itu... aku harus mencari plat mobil itu," ucap Jaehyun.

"Karena aku yakin, kecelakaan itu bukan ketidaksengajaan melainkan disengaja, orang itu berniat mencelakai Jeno. Jika orang itu masih terbebas, Jeno masih terancam," gumam Jaehyun.

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang