Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian malam itu, hubungan Jeno dengan ayahnya membaik. Meski masih ada kecanggungan diantara keduanya.
"Hari ini kelulusanmu di SMA?" tanya Donghae.
Jeno mengangguk.
Jeno benar-benar antusias menunggu hari ini, karena selama belajar dan ujian dia hanya melakukannya di rumah. Itu juga hasil perdebatannya dengan Jaehyun. Dan ini saatnya dia pergi ke sekolah bertemu teman-temannya merayakan kelulusan mereka.
Donghae tersenyum.
"Sudah aku pikirkan akan masuk perguruan tinggi mana?"
Jeno tidak menjawab, dia bahkan tidak berpikir untuk melanjutkannya. Mengingat kondisinya saat ini, yang mungkin hanya akan merepotkan keluarganya.
"Jeno?" panggil Donghae.
"I-iya?"
"Appa yakin kau pasti bisa. Gapai mimpimu, jangan berpikir untuk menyerah. Kau anak yang kuat kan?"
Jeno mengangguk.
"Tapi appa..."
"Impianku hanyalah membuatmu bangga dan bertemu eomma," ujar Jeno.
Donghae langsung mendekap putranya itu.
"Kau sudah membanggakanku selama ini, hanya saja appa yang bodoh tidak menyadari itu. Kau sudah berjuang selama ini, itu sudah membuat appa sangat bangga padamu. Maaf karena terlambat menyadari hal itu," jelals Donghae.
Jeno menggeleng.
"Appa tidak terlambat, tidak ada hal yang terlambat di dunia ini. Semuanya sudah ada yang mengatur dan mungkin ini saatnya appa menyadari hal itu," ucap Jeno.
"Appa jangan pernah merasa gagal menjadi seorang ayah. Caramu mendidik, caramu menyampaikan dan caramu memberi itu adalah caramu sendiri. Karena cara appa itu, aku bisa lebih kuat menghadapi dunia ini. Setidaknya appa menjadi alasanku bertahan di dunia ini, hingga saat ini."
Donghae terdiam, mulutnya tidak bisa lagi berkata-kata mendengar ucapan Jeno.
"Tidak ada yang namanya orang tua yang gagal maupun anak yang gagal. Tapi semua itu hanya belum memiliki hasil yang sempurna, bukankah tumbuh dari kegagalan akan menghasilkan hal yang lebih baik?" jelas Jeno.
"Benar, maaf karena sudah berpikir seperti itu," ujar Donghae.
