➢4.8

1.3K 208 10
                                    

"Terima kasih untuk hari ini," ucap Jeno dan Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih untuk hari ini," ucap Jeno dan Jaemin.

"Terima kasih juga sudah mau bermain bersama. Kapan-kapan kita akan bermain lagi," kata Haechan.

"Kami pulang dulu," pamit Jeno.

"Hati-hati!"

Jeno dan Jaemin mengangguk. 

Mereka pulang dengan bus. Jaemin turun lebih dulu karena jarak komplek rumahnya dekat, sedangkan Jeno turun setelah melewati dua halte bus.

Sebelum memasuki gedung apartment, Jeno pergi ke taman sebentar. Dia menghirup udara malam di taman.

"Eomma... kenapa rasanya kosomg sekali?"

Jeno terkekeh.

"Apa karena aku tidak mendapat luka hari ini? Lucas juga tadi tidak seperti biasanya," ucap Jeno.

Tes

Tes

Jeno mendongakkan kepalanya, dia tersenyum.

"Hujan..."

Jeno membiarkan tubuhnya dibasahi oleh air hujan yang turun.

Tenang.

Itu yang Jeno rasakan.

"Eomma kau tidak akan memarahiku? Kata Jaehyun hyung kau selalu memarahinya karena bermain hujan, kenapa kau tidak memarahiku?"

Jeno menunduk.

"Jika saja aku tidak lahir, eomma pasti bahagia dengan keluargamu, kau juga bahagia bersama appa, Jaehyun hyung dan Yeeun nuna."

"Maaf karena sudah menghancurkan kebahagiaan kalian..."

"Kau sudah pulang?" ujar Kun pada Lucas yang baru saja pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah pulang?" ujar Kun pada Lucas yang baru saja pulang.

Lucas tidak menjawab dan pergi kekamarnya.

Kun menghela napasnya, akhir-akhir dia semakin kurang memperhatikan Lucas. Karena sibuk di rumah sakit.

Kun melanjutkan aktifitas memasaknya.

SomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang