Part 34: Marah

13.7K 652 37
                                    

Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.

"Angkasa?.... Kenapa bisa ada foto Angkasa dan Cassandra di sini?" gumam Ella, tatapannya tak lepas pada sebuah foto yang memperlihatkan kedekatan keduanya.

Ada yang aneh. Tidak ada yang mencurigakan di ponsel itu, tapi hanya foto itu yang membuat Ella kepikiran.

Ella mengambil ponselnya lalu memotret foto itu, Ella harus menanyakan hal ini kepada Angkasa.

Dari awal memang ada yang aneh. Ketika Ella membicarakan Cassandra di depan Angkasa, lelaki itu selalu mengalihkan pembicaraan. Seolah tidak mau berbicara tentang Cassandra.

Cklek....

Ada suara pintu terbuka. Ella buru-buru mengembalikan ponsel Sean ke tempat semula dan mengatur posisi tidurnya.

Ella memasang senyum palsunya ketika Sean masuk ke dalam kamar dan membawa sebuah laptop di tangannya.

"Ella. Kok kebangun jam segini?" tanya Sean.

Lelaki itu menutup pintu dan menguncinya. Sean kemudian melangkahkan kakinya lalu naik ke atas ranjang.

"Emang sekarang jam berapa?" Tanya Ella.

Kebetulan jam dinding di kamarnya sedang mati. Jadi Ella tidak tahu jam berapa sekarang.

"Jam 1 pagi. Tidur lagi gih. Aku nggak mau kamu kecapean" Suruh Sean.

Ella hanya tersenyum tipis. Menatap Sean yang kini ikut bersandar di kepala ranjang sepertinya. Sean membuka laptop lalu menghidupkannya.

"Hape Aku ketinggalan ya..." Ujar Sean ketika melihat ponselnya di atas ranjang tepatnya di bawah Kaki Ella.

"Iya"

Sean mengambil ponselnya lalu menatap Ella dengan curiga. "Kamu nggak buka hape aku kan Ella?"

"Apaan sih Kak" protes Ella.

"Ini privasi. Kamu minta aku buat menghargai privasi kamu dan aku melakukannya. Jadi..."

"Kak. Berhenti berpikiran jelek tentang aku. Apa untungnya aku buka hape Kakak? Kenapa makin hari Kakak makin nyebelin?" Kesal Ella.

"Aku cuma tanya Elena" balas Sean. Merasa heran karena Ella sangat sensitif.

"Kenapa takut banget aku liat hp itu? Ada apa emangnya?" Ucap Ella curiga.

"Nggak ada apa-apa" elak Sean.

"Bohong. Kenapa takut banget kalo emang nggak ada apa-apa? Jangan aneh-aneh ya Kak. Kalau Kakak aneh-aneh aku nggak bakalan mau hidup sama Kakak lagi" ancam Ella.

"Aneh-aneh gimana sih Ella. Selingkuh maksud kamu? Mana ada aku selingkuh. Nggak pernah kepikiran sama sekali" Ujar Sean.

Ella memalingkan wajahnya. Benar kan, Sean menyembunyikan sesuatu di ponsel itu, tentunya ada hal lain yang belum Ella ketahui.

Tapi apa? Entah kapan Ella berani menanyakan soal Cassandra ke Sean. Ella takut Sean tersinggung. Apalagi Luna lah yang menyebabkan Cassandra seperti ini, Kakaknya. Pertama Ella harus bertanya langsung kepada Angkasa. Iya, itu yang harus Ella lakukan.

Mendadak kepalanya begitu pening. Ella memijat kepalanya dengan perlahan. Hal itu tak lepas dari pandangan Sean. Sepertinya memang Ella mengalami hormon seperti ibu hamil biasanya.

Sean meraih tangan Ella lalu menggenggamnya.

"Kamu percaya sama aku kan? Aku nggak akan pernah mencari wanita lain selain kamu. Susah banget dapetin kamu nggak mungkin kalau aku selingkuh" jelas Sean.

Obsessed With You #Seri 1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang