Happy Reading....
.
.
.
."Aku nggak suka sama mereka" ucap Ella.
Sean menoleh kepada Ella yang sedang memasang wajah marahnya. Sejak perjalanan Ella selalu mengatakan ketidaksukaannya kepada kedua adik Sean.
"Mereka cuma becanda Ella" ucap Sean.
"Becanda? Mana ada becanda kayak gitu. Dan Kak Sean sama sekali nggak bela Kak Luna. Aku juga marah sama Kak Sean" Kesal Ella.
"Kamu kenapa sih. Kemarin bukannya kamu bilang kalau kamu nggak peduli lagi sama Luna..." heran Sean.
"Aku nggak peduli tapi bukan berarti aku diem aja kalau Kak Luna diperlakukan seperti itu. Kak, bukannya aku udah minta sama Kakak buat cepat menceraikan Kak Luna. Kalau kalian tetap bersama, kalian akan saling menyakiti" Ucap Ella.
Sean menghela napasnya. Mencoba tak menjawab perkataan itu lagi. Sean melajukan mobilnya lebih cepat karena Sean juga harus pergi ke kantor. Apalagi Sean harus mengurus adik-adiknya.
"Kak. Kak Sean dengerin aku nggak sih?" Tekan Ella.
"Iyaa..." jawab Sean.
Setelah satu jam akhirnya Mobil Sean sampai di kantor Safira. Sean memarkirkan mobilnya lalu menatap kantor itu sejenak. Terakhir kali Sean ke kantor itu adalah ketika Cassandra memintanya untuk mengantar gadis itu ke Kantor Safira. Sudah lama sekali.
"Aku mau turun dulu" ucap Ella.
"Kakak ikut"
"Ikut?" Bingung Ella.
"Ya. Udah lama Kakak nggak ketemu sama Safira ataupun Angkasa"jawab Sean.
Ella terdiam sejenak, kemudian mengangguk. Ella turun terlebih dahulu dari mobil. Kemudian di susul Sean. Sean berjalan di belakang Ella karena Ella tak mau berjalan beriringan dengan Sean.
Sean menahan napasnya. Jantungnya berdetak sangat cepat. Untuk pertama kalinya ia menginjakan kaki di sana setelah sekian lama. Dan Bayangan tentang Cassandra terus berputar di kepalanya.
Saat masuk ke dalam lantai satu. Ternyata sudah ada Angkasa yang berada di bawah sedang menunggu kedatangan Ella.
"Hai" sapa Ella sambil memasang senyum terbaiknya.
"Hai. Kamu agak telat hari ini" sapa Angkasa balik.
"Maaf soalnya tadi macet di jalan. Tapi aku masih bisa gabung kan?"
Angkasa mengangguk. "Di tunda selama satu jam soalnya Kak Safira baru datang"
Ella mengangguk. Ella menatap Sean yang entah kenapa seperti orang yang linglung. Matanya pun menatap ke mana-mana.
"Ehmm.... Sa, Dia Kak Sean, temennya Kak Safira juga. Katanya mau ketemu sama Kak Safira?" Ucap Ella.
Angkasa menoleh ke arah Sean. Entah kenapa tatapan Angkasa tak biasa ketika menatap Sean. Atau hanya perasaan Ella saja.
"Ehmm... Ella. Lebih baik kamu ke sana dulu. Aku bakal anterin Kak Sean ke atas jadi nanti kalau selesai aku bakal nyusul. Oke?" Ucap Angkasa.
"Oh. Oke, aku duluan ya" Ujar Ella.
Ella menyentuh lengan Sean hingga Sean sedikit terguncang. "Aku masuk dulu. Nanti Kak Sean kabarin aku ya kalau pulang" ujar Ella.
"Oh, iya. Kamu kabarin Kakak ya kalau ada apa-apa" Ucap Sean sambil tersenyum.
Ella mengangguk. Ella berjalan meninggalkan mereka berdua. Ella sempat menoleh ke belakang karena memiliki perasaan yang tak beres di antara mereka karena Angkasa seperti tak suka dengan kehadiran Sean.
![](https://img.wattpad.com/cover/259695932-288-k280946.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You #Seri 1 (END)
RomanceElena atau biasa dipanggil Ella, gadis yang cantik berusia 19 tahun. Ia sudah menjadi yatim piatu saat ia masih duduk di kelas 1 SMA. Yang mengharuskan ia tinggal bersama Kakaknya yang sudah menikah. Awalnya biasa saja. Tapi semakin hari, Kakak ipar...