Obsessed With You #Seri 1 (END)

Part 21: Plan

Happy Reading....
.
.
.
.

Ella berbaring dan menjadikan lengan Sean sebagai bantalan kepalanya. Sudah satu jam Ella hanya melamun tanpa mengatakan apapun. Berkali-kali Sean memanggil nama Ella tapi Ella tak menjawabnya.

"Kamu harus mau menggoda Sean lagi. Sampai dia benar-benar luluh sama kamu dan mau menceraikan Luna"

"Kalau kamu nggak mau. Aku akan menghancurkan hidup Kakak kamu. Dia itu pengacara terkenal, satu skandal aja bisa buat karir dia hancur. Kamu mau itu terjadi?" Ucap Arga lagi.

"Terserah Kak! Aku nggak peduli sama kalian lagi. Aku capek! Aku udah pasrah, kalaupun Luna nanti bakal benci sama aku. Oke, aku akan terima! Aku nggak bisa berhubungan sama Sean lagi. Aku benci sama dia! Aku harap Kakak ngerti"

Saat Ella beranjak. Tiba-tiba terdengar celetukan dari Arga yang berhasil membuat Ella terhenti.

"Dia menikah sama Sean itu demi kamu Ella"

Ella berbalik. Ella menatap Arga dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa.. apa maksud Kakak?"

"Mungkin Luna nggak pernah cerita soal ini. Tapi, tujuan dia menikah dengan Sean, itu karena Luna kasihan sama kamu. Dia nggak mau kamu hidup susah, Dia nggak mau kamu jadi bahan ejekan sama temen-temen kamu. Dan kamu masih mau bilang kamu nggak peduli? Adik macam apa" ucap Arga.

Ella duduk lagi dengan kasar.

"Bullshit Kak! Kita punya uang dari warisan orang tua kami. Nggak mungkin Kak Luna mengambil langkah sebesar ini hanya demi uang. Hanya demi aku! Jadi, berhenti mengucapkan omong kosong!"

"Warisan?" Arga tertawa keras.

"Elena. Kamu itu udah dibodohi sama Kakak kamu. Papa kamu bahkan udah bangkrut sebelum dia meninggal. Papa kamu hutang kesana kemari untuk hidup kalian berdua. Luna dan juga kamu. Dan setelah orang tua kamu meninggal. Semua warisan di ambil oleh bank. Atau jangan-jangan Luna bohong soal itu juga?"

"Nggak mungkin"

"Kamu nggak tanya, Kakak kamu dapat uang dari mana untuk biaya kuliahnya sampai jadi pengacara dan biaya sekolah kamu?..."

"Kamu pasti udah denger atau bahkan melihat kalau Kakak kamu itu sering tidur dan bergonta ganti pasangan. Kamu tau apa alasan Luna melakukan itu, bukan! Bukan karena Kakak kamu itu perempuan murahan.... Dia cari uang untuk kamu. Dia rela jadi simpanan laki-laki hidung belang agar kebutuhan kamu terpenuhi!"

"Bohong! Itu semua bohong! Kak Luna melakukan itu untuk kesenangannya sendiri! Kak Luna nggak mungkin bekerja seperti itu demi uang! Dia Kakak aku, Aku kenal dia, Dia nggak mungkin melakukan itu! Jawab aku! Itu semua bohong kan? Jawab Kak Arga!!!" Bentak Ella.

"Aku nggak bohong Ella! Memang itu kenyataannya. Dia menjadi pelacur demi mencari uang untuk kamu. Kamu harus terima kenyataan itu" tekan Arga.

Saat itu juga, hidup Ella serasa hancur. Mana mungkin. Mana mungkin selama ini Luna rela jual diri untuk dirinya. Tidak, bukannya Ella merasa jijik, Ella.... Ella merasa bodoh dan merasa bersalah, Apa yang Luna korbankan untuknya selama ini, Ella justru membenci perempuan itu karena sudah menyeretnya ke dalam ke kehidupan yang begitu kacau.

Jadi, Selama ini akar permasalahannya adalah Ella. Luna bahkan menikah dengan Lelaki yang tak Luna cintai demi kebutuhan Ella terpenuhi. Bagaimana, Bagaimana bisa Ella malah membenci orang yang rela berkorban untuknya. Ella merasa sangat buruk sebagai seorang adik.