Extra Part 3 : Twin born (END)

11.7K 364 14
                                    

Happy Reading...
.
.
.

"Axel, sini Mama mau peluk kamu"

Ella merentangkan tangannya kepada Axel yang kini sedang berada di gendongan Sean. Sean meletakan Axel di sebelah Ella.

"Doain Mama ya sayang. Biar nanti kita bisa main lagi, bareng adek-adek juga" Ella memeluk putranya itu dan menciumnya berkali-kali.

Tanpa sadar ia menangis, meskipun ia tahu sudah pasti ia akan melahirkan dengan selamat, tapi ia sedih melihat Axel, tidak tahu kenapa. Mungkin karena nanti Ella akan lebih fokus kepada dua anak kembarnya.

"Hei jangan nangis. Semuanya bakal lancar kok, berdoa aja ya" Sean menenangkan istrinya itu.

Ella tersenyum sambil menangis.

"Aku nggak sabar ketemu mereka"

"Semangat ya sayang. Jangan lupa berdoa biar mereka selamat dan bergabung sama keluarga kita"

Sean mencium kening Ella sedikit lama.

Hari ini adalah hari dimana Ella melahirkan kedua anaknya, setelah kontraksi sejak kemarin sore. Ella melahirkan secara caesar seperti permintaan Sean.

Ella sama sekali tidak takut, hanya terharu saja akhirnya ia bisa berada di titik ini.

"Axel. Mama sayang sama kamu. Nanti kita main ya. I Love You sayang..." Ucap Ella sambil mencium pipi Axel.

Sean menangkat Axel kembali.

Sedangkan Dokter Mawar membawa Ella masuk ke ruang operasi,

"Semuanya akan berjalan dengan lancar, Saya janji, kamu tidak perlu khawatir ya" ucap Dokter Mawar karena melihat raut kegelisahan di wajah Sean.

"Iya dok. Mohon lakukan yang terbaik untuk Ella dan anak-anak saya. Saya percaya sama dokter"

"Pasti..." Dokter Mawar membungkuk menyapa Axel.

"Hai Axel, Dokter janji, Dokter bakal selamatin Mama nya Axel sama adek-adeknya Axel" Ucap Dokter Mawar, Axel yang belum mengerti itu hanya mengoceh saja.

"Makasih banyak Dokter" ucap Sean.

Dokter Mawar mengangguk sekali lagi, ia kemudian berpamitan masuk untuk memulai operasinya.

Sean duduk di ruang tunggu bersama Axel, Bella dan juga Luna. Luna ikut menemani Sean karena merasa perlu, Waktu Ella melahirkan Axel, Luna tidak ada di samping adiknya itu.

"Axel sini pangku aunty"

Axel dengan semangat berlari ke arah Luna dan langsung naik ke pangkuan tante nya itu. Luna mencium kepala Axel sambil mengelusnya.

"Luna, Sean. Mama mau pergi ke bawah dulu ya cari minum buat kalian"

"Biar Sean aja Ma" tawar Sean.

"Muka kamu pucet gitu. Udah, sekalian Mama mau jemput mobil Mama, tadi Mama minta Austin buat anterin" ujar Bella.

"Iya Ma. Makasih ya Ma"

Bella mengusap punggung putranya itu.

"Mama juga nggak sabar mau ketemu cucu-cucu Mama. Kamu yang tenang ya sayang" Bella memeluk anaknya itu.

"Iya Ma. Makasih banyak Ma"

Bella tersenyum, ia kemudian berpamitan kepada Luna dan pergi keluar. Kini di ruangan tunggu hanya tersisa Luna, Sean dan juga Axel. Sedangkan Axel sedang menonton Youtube di ponsel Luna.

Mereka tidak pernah berada di ruangan yang sama hanya berdua seperti ini, biasanya ada Arga ataupun Ella. Namun...

"Kamu pasti tegang banget ya, ini udah kedua kalinya ya" Ucap Luna sambil mencoba mencairkan suasana.

Obsessed With You #Seri 1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang