Part 29: Again?

14.2K 621 67
                                    

Happy Reading.....
.
.
.
.
.

Hari sudah malam. Satu jam lagi Sean harus menjalani pemeriksaan karena takut jika ada sakit bagian dalam. Dan sejak tadi Sean begitu resah karena Ella belum datang kemari.

Padahal Sean menghubungi Ella pada jam 12 siang. Tapi gadis itu belum kelihatan juga. Ponselnya juga tidak di angkat. Sean juga tidak nafsu makan sekali meskipun ibunya atau bahkan dokter memaksanya.

Sean hanya ingin Ella berada di sisinya. Tapi gadis itu sepertinya tak terlalu peduli. Sean sudah mencoba untuk berpikiran positif tapi selalu terhalang oleh pikiran negatifnya.

Sean menatap Vero dan Justin yang duduk sambil bermain ponsel di Sofa, Lalu Bella yang duduk di sebelah mereka dan Luna yang tertidur dengan posisi duduk di sebelah ranjang Sean.

Mereka semua disini. Memperhatikan Sean yang sedang sakit. Tapi entah kenapa Sean sama sekali tidak bahagia. Sean sangat ingin bertemu Ella dan memeluknya. Tapi bagaimana caranya sedangkan Sean mungkin bisa berhari-hari berada di Rumah sakit. Benar-benar menyebalkan.

"Mama..." panggil Sean kepada Bella yang sedang duduk sambil melamun.

"Iya sayang? Kenapa? Kamu mual lagi?" Tanya Bella siaga.

Wanita itu berdiri dan menghampiri putranya itu.

"Lebih baik suruh mereka pulang aja. Sean baik-baik aja kok. Mama disini aja udah cukup" pinta Sean.

"Mereka disini karena khawatir sama kamu. Udahlah, Mama bakal temenin kamu sampai kamu sembuh" elak Bella.

Sean beralih menatap Vero dan juga Justin. "Kalian pulang aja. Gantiin gue di kantor. Dan tolong bawain semua berkas-berkas yang perlu gue kerjakan. Kalian bisa tanya sama Farhan" suruh Sean.

"Sean!. Kamu lagi sakit. Lupain soal pekerjaan!" Tegur Bella.

"Ma... aku nggak ngapa-ngapain di sini. Lebih baik aku kerja. Jadi...."

Cklek....

Empat orang itu sama-sama menoleh ke adah pintu yang terbuka. Seorang gadis mengenakan pakaian santai tapi masih terlihat modis itu masuk dengan membawa beberapa paperbag di tangannya.

Gadis itu tentu saja adalah Ella. Siapa lagi. Dan, Sean senang bukan main. Sejak tadi Ella lah yang menjadi sumber bad mood nya. Tapi sekarang Ella juga yang berhasil membuat mood Sean langsung naik.

"Selamat Malam Ma" sapa Ella dengan sopan.

Ella masuk lalu menutup pintu itu kembali. Sedangkan Vero dan Justin sama-sama melongo melihat Ella. Kalian tentu tahu apa yang ada di pikiran mereka.

"Sayang. Kamu datang?" Ucap Bella sumringah. Bella sudah berhari-hati tidak bertemu dengan Ella dan sangat merindukan gadis itu.

Ella tersenyum. "Tadi aku harus pulang dulu Ma ke rumah. Sekalian bawakan makanan pesanan Kak Sean" jawab Ella.

"Pesanan? Sean, Lo pesan makanan apa emangnya?" Tanya Vero.

"Ck. Bukan urusan lo" jawab Sean dengan ketus.

Hati Sean terasa berbunga-bunga. Entahlah, Hari ini perasaannya begitu berbeda. Apalagi melihat wajah cantik Ella benar-benar membuat jantungnya berdebar.

"Kak Sean benar Ma. Lebih baik kalian semua pulang. Biar aku yang jaga Kak Sean di sini. Kebetulan ada seseorang yang harus aku temui di sini. Jangan khawatir, aku juga kenal kok sama Dokter Diana. Jadi apapun masalahnya aku pasti akan sampaikan ke Mama" ucap Ella.

"Tapi.... sebentar lagi Sean diperiksa. Mama harus memastikan kondisi dia dulu" jawab Bella.

"Aku akan kabari Mama nanti. Oh iya Ma. Mama tolong antarkan Kak Luna pulang ya. Dia tadi ngeluh nggak enak badan ke aku" Ujar Ella.

Obsessed With You #Seri 1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang