Part 16: Why?

18.1K 767 36
                                    

Aku bakal jelasin dulu. Tolong di baca!

Mungkin cerita ini lebih fokus ke kehidupan Ella, Sean dan Luna ya bukan tentang obsesi Sean kepada Ella. Karena aku baca cerita ini dari awal kalau Sean terlalu kasar sama Ella itu menurut aku terlalu jahat banget. Dan nanti bakal susah juga buat membalikan keadaan. Dan aku rasa kalau Sean kasar banget sama Ella dan tiba-tiba nanti Ella bisa jatuh cinta sama Sean kayak nggak masuk akal banget nggak sih.

Tapi scene Ella dan Sean diperbanyak di sini. Akan ada sedikit adegan 21+ nya juga meskipun nggak sering. Jadi so sorry banget kalo kalian mikir kok judul sama isinya beda banget ya.

Sebenernya nggak jauh beda. Yang Sean rasakan kepada Ella itu adalah Cinta, sikap Sean seperti itu kepada Ella itu Murni Karena cinta, bukan Obsession. Seperti Sean rela melakukan apapun agar Ella mencintainya meskipun Sean harus merelakan hidupnya.

Jadi ceritaku sebelumnya itu juga hampir mirip sama ini, Seorang Kakak yang terobsesi juga sama adiknya, dan itu banyak banget Scene dimana Kakaknya abusive atau terlalu kasar.

Dan menurut aku kenapa cerita aku di takedown padahal udah ada 700ribu pembaca, setengah juta lebih itu karena banyak banget adegan kekerasan dan aku nggak kasih Warning ke cerita itu sehingga di banned lah sama Pihak Wattpad.

Dan aku sama sekali nggak ingin melakukan kesalahan yang sama. Jadi aku akan sedikit kurangin bagian kekerasan di cerita ini. Bayangin aku nulis hampir 70 part dan hilang begitu aja di takedown padahal aku nulis hampir setahun lamanya capek-capek mikir. Juga harus rela kehilangan pembaca juga. Jadi, aku mohon maaf banget kalau cerita ini mengecewakan.

Happy Reading...
.
.
.

Satu Bulan kemudian....

Ella seperti patung hidup. Setidaknya itu yang bisa digambarkan saat ini. Ella belum sepenuhnya sembuh. Bahkan Ella sekarang hanya bisa duduk di kursi roda atau berbaring di ranjang.

Setiap hari Ella tak henti hentinya menangis. Berdiam diri di balkon pagi hingga malam. Jarang makan dan sering melamun.

Luna dan Sean bahkan menyewakan seorang suster untuk membantu keseharian Ella sampai Ella pulih total. Mulai dari membantu Ella mandi dan menyuapi Ella.

Ella merasa ia adalah yang terburuk. Hampir diperkosa dan keguguran, bahkan Ella harus beraktivitas menggunakan kursi roda sialan itu. Untuk pertama kalinya Ella tidak mempunyai gairah hidup sama sekali.

Ella sudah ingat semuanya. Anak itu, adalah puteranya. Anak yang berada dalam mimpi. Yang selama ini selalu menghantui pikiran Ella. Ella menyesal karena tidak menyadari kalau dirinya hamil. Kalau Ella tau kalau ia sedang mengandung, mungkin Ella bisa melawan Gio demi menyelamatkan kehamilannya. Ella sangat terpuruk karena tidak mampu melakukan hal itu.

Kini yang ada hanyalah sebuah penyesalan. Mengingat wajah putranya yang begitu tampan dan menggemaskan. Membayangkannya membuat Ella semakin merasa bersalah, anak itu sangat mirip dengan Sean. Sangat mirip sekali. Bahkan pertama kali Ella melihatnya di mimpi, yang terlintas adalah nama Kakak iparnya, Sean.

Gio sudah ditemukan. Kedua orang tuanya mengirim Gio ke Surabaya untuk mendapatkan perawatan karena kondisi Gio yang mengenaskan setelah dipukuli secara membabi buta oleh Austin. Sekaligus untuk melarikan diri. Kedua orang tua Gio meminta Gio untuk pergi sejauh-jauhnya agar Gio tidak tertangkap polisi.

Tapi Tiga Minggu yang lalu, Polisi menemukan Gio di rumah sakit tempat Gio di rawat. Gio sudah sembuh total, tapi Gio sengaja di sembunyikan disana. Sean sangat marah.

Sean bahkan menyuruh Orang suruhannya untuk menculik Gio dari polisi dan memberi pelajaran kepada Gio. Sean menghajar Gio habis-habisan tapi tidak separah Austin.

Obsessed With You #Seri 1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang