Happy Reading...
.
.
.
.Ella mengusap rambut tebal Axel dengan lembut, anak itu tertidur dengan wajah yang menempel di dada Ella, nafasnya teratur, Ella lega karena Axel tertidur lebih cepat dari biasanya.
"I love you Sayang" bisik Ella di telinga Axel.
Axel adalah saksi perjuangan kedua orang tuanya. Dimana Sean dan Ella yang sejak dulu selalu ada masalah saat Ella sedang hamil Axel. Tapi setelah Axel lahir, kebahagiaan selalu menyelimuti hidup Ella, baginya Axel adalah anugerah.
"Sayang, waktunya minum susu"
Ella menatap ke arah pintu saat suaminya masuk dengan suara keras.
"Sean! Kamu mau bikin Axel kebangun" Ella melotot.
Sean cengengesan, tidak tahu kalau Axel sedang tidur.
Ella menarik lengannya pelan-pelan agar putranya itu tak terbangun, ia mengecup kening Axel sebelum pelan-pelan bangkit.
Ia menyelimuti tubuh Axel lalu mengajak suaminya itu pindah ke kamar mereka. Ngomong-ngomong mereka sudah pindah ke rumah mereka sendiri, Sean menyewa 3 Suster untuk merawat istri dan juga anaknya.
Ella duduk di atas ranjang, ia menerima susu itu dan meneguknya perlahan.
"Mau makan apa?" Tanya Sean sambil jongkok di depan istrinya.
"Pengen ayam goreng" jawabnya.
"Jangan makan junk food terus dong. Makan sayur ya" bujuk Sean.
"Pengennya ayam goreng" jawab Ella lagi.
"Tapi harus makan sayuran juga ya. Kamu hampir tiap hari makan gorengan terus. Gak baik buat kesehatan kamu" ucap Sean.
Ella mengangguk cepat. Diizinkan makan ayam goreng saja Ella sudah bahagia luar biasa. Padahal biasanya harus nangis dulu baru dikasih izin.
"Oke, aku pesen online ya"
"Iya sayang"
Sean mengotak-atik ponselnya. Ia lalu memesan satu paket ayam goreng beserta minum dan nasinya untuk mereka berdua dan para suster. Setelah selesai, pandangan Sean langsung tertuju kepada perut buncit Ella.
Tidak, bukannya Ella tidak bisa BAB seminggu, tapi ada dua bayi di dalam perutnya. Alias, benar, Ella hamil.
Sudah 5 bulan, beberapa bulan lalu Ella dan Sean cek kehamilan dan ternyata garis dua! Hanya saja satunya samar-samar, lalu Sean mengajak Ella periksa ke dokter dan ternyata benar, Ella hamil 4 Minggu, dan yang lebih mengagetkannya lagi, Ella hamil bayi kembar! Sungguh berita yang membahagiakan bukan?
"Anak-anak Papa lagi apa disana? Pasti kalian ya yang bikin Mama makan gorengan terus, nggak sehat tau" Ucap Sean sambil memegang perut istrinya dengan kedua tangan.
Ella tersenyum. "Iya, Baby nya yang pengen" jawabnya.
"Besok jadwalnya USG ya? Kamu mau liat jenis kelaminnya atau dirahasiakan dulu kayak kamu hamil Axel?"
"Ehmm... karena kembar, dan banyak yang harus kita siapin, lebih baik tau sekarang sih" jawab Ella.
"Aku setuju, aku nggak sabar mau liat mereka besok" ucapnya sambil menatap perut Ella dengan penuh cinta.
Ella tidak merasakan mual yang keterlaluan atau mengidam aneh-aneh. Hanya saja saat Ella ingin sesuatu, Ella selalu sedih atau kadang menangis, kalau Mual sih, hanya pagi saja itu pun hanya sekali dua kali.
Sean menciumi perut Ella berkali-kali, Ella bahagia melihatnya. Ia pikir karena kondisinya dulu, Sean akan melarangnya hamil lagi, hal itu ia pikirkan saat baru saja melahirkan Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You #Seri 1 (END)
RomansaElena atau biasa dipanggil Ella, gadis yang cantik berusia 19 tahun. Ia sudah menjadi yatim piatu saat ia masih duduk di kelas 1 SMA. Yang mengharuskan ia tinggal bersama Kakaknya yang sudah menikah. Awalnya biasa saja. Tapi semakin hari, Kakak ipar...