Happy Reading....
.
.
.Luka yang Ella alami, semakin lama semakin hilang, kini hanya ada kebahagiaan di depan matanya. Memiliki suami yang begitu pengertian seperti Sean, dan memiliki anak yang tampan seperti Axel, dua pangeran nya.
Ella membuka matanya, samar-samar ia mendengar suara suaminya yang sedang berceloteh dengan suara kecil, ia menoleh, matanya menangkap seorang lelaki bertubuh kekar sedang memangku seorang bayi sambil terus bercanda ria.
Ia tersenyum lebar.
Kini, Axel sudah berusia 9 bulan, ya, waktu cepat sekali berlalu. Rasanya kemarin Ella melihat bayi nya yang lahir dengan keadaan tidak sehat, namun sekarang Axel tumbuh menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan. Berat badan Axel sudah jauh lebih meningkat daripada awal-awal ia lahir.
"Axel jangan cepet gede ya sayang. Papa belum siap"
Perkataan itu berhasil membuat hati Ella menghangat. Sean benar-benar menyayangi putra mereka. Dan lagi, selama ini Sean selalu membantunya mengurus Axel, Bahkan setiap malam Ella tidak pernah tidur telat, siapa sangka Sean lelaki buruk di masa lalu sekarang menjadi lelaki yang begitu didambakan oleh Ella.
"Sayang..." panggil Ella.
Lelaki yang kini bertelanjang dada itu menoleh ke belakang. Ia tersenyum lebar.
"Eh... Mama udah bangun" celetuknya.
Sean memang sering sekali memanggilnya dengan sebutan 'Mama'. Entah hanya sekedar menggoda ataupun memang ingin menyebutnya dengan panggilan itu. Namun Ella suka mendengarnya.
Sean bangkit, ia berjalan ke arah ranjang dan naik, ia membaringkan Axel yang sudah wangi itu di sebelah Ella.
"Kamu mandi in Axel?"
"Iya. Sayang, aku belum mandi. Aku udah telat ke kantor" ucap Sean memasang wajah melas.
"Ck. Kenapa nggak bangunin aku?"
"Habisnya Kamu tidurnya nyenyak banget. Aku mau mandi dulu ya" ucap Sean.
Ella mengangguk.
Sean menunduk lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Ella.
Cup...
"Morning Kiss sayang"
Ella tertawa ketika Sean tiba-tiba mencium bibirnya. Memang selalu seperti itu setiap pagi, katanya Sean akan lebih bersemangat jika berciuman dengan istrinya.
Ella bangkit lalu mengangkat tubuh gembul Axel. Ia menggendongnya dan mengajaknya berputar, bayi itu tertawa kegirangan.
Sean masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sean sudah tak sama seperti dulu. Sekarang lelaki itu sudah berubah menjadi Good Husband sekaligus Good Papa untuk keluarga kecilnya. Semenjak melihat perjuangan Ella melahirkan putra nya ke dunia ini, Sean berjanji tidak akan menyulitkan istrinya lagi. Dan berjanji akan menjadi suami yang baik untuk Ella.
Ella turun ke bawah, sekarang Ella tinggal satu rumah dengan mertua dan juga adik-adik iparnya. Sean tidak mengizinkan Ella tinggal sendirian di rumah hanya dengan Axel saat ia bekerja. Karena mengingat peristiwa tragis itu, Sean takut Ella mengingatnya dan terguncang.
Kalau di rumah keluarganya. Ella tidak akan kesepian. Ada Austin dan Mama nya yang siap menghibur Ella di kala Ella merasa sendiri.
"Good Morning cucu Oma yang ganteng..." sapa Bella kepada cucu kesayangannya itu.
"Selamat Pagi Oma sayang." Balas Ella dengan suara dibuat-buat menyerupai anak kecil.
"Aduh... Axel udah wangi. Sini Om mau gendong kamu" gemas Austin sambil merentangkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With You #Seri 1 (END)
RomanceElena atau biasa dipanggil Ella, gadis yang cantik berusia 19 tahun. Ia sudah menjadi yatim piatu saat ia masih duduk di kelas 1 SMA. Yang mengharuskan ia tinggal bersama Kakaknya yang sudah menikah. Awalnya biasa saja. Tapi semakin hari, Kakak ipar...