Hello Sexy Readers,
Klik berlangganan dulu yuk. Komen yang rame ya. Sayang kalian.
💋💋💋
"Halo semua, sore ini aku mau jalan-jalan ke Bogor. Ada hotel yang katanya nyaman banget buat kamu yang mau menginap. Tungguin ya!"
The Magnolia, hotel bintang empat di perbatasan Depok dengan Bogor itu mati suri dihempas badai pandemi. Pemiliknya enggan menyerah. Demi menghidupkan kembali bisnisnya, dia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk model sekaligus influencer sekelas Angela.
Mencuri waktu, laki-laki dikuasi birahi masuk bersama perempuan muda yang bukan istrinya. Hamizan terlalu tergesa-gesa ingin menuntaskan kebutuhannya.
Angela sibuk dengan kameranya, merekam aktivitas sejak turun ke lobi. Tentu tanpa sosok Hamizan.
"Halo, aku Angela." Model cantik itu memperlihatkan email berisi voucher menginap kepada resepsionis.
"Silakan." Resepsionis menyerahkan kunci kartu.
Kamar Angela berada di lantai 12. Hamizan yang sudah tidak tahan hendak melucuti pakaian wanita itu, tetapi tangannya dicekal.
"Sebentar, bantu aku merekam." Angela mengeluarkan kamera dan mikrofon dari tasnya.
"Apa ini?" tanya Hamizan.
"Aku di-endorse, Pak Hamizan. Hotel minta aku mempromosikan fasilitasnya di media sosial. Tolong pegang kameranya dan arahkan ke wajahku."
Wanita, di mana-mana merepotkan. Apa Angela tidak tahu betapa tinggi tegangan Hamizan sekarang? Dia hendak protes, tetapi Angela sudah berpose.
"Nah, kita sudah sampai di kamarnya. Wow, luas banget. Ranjangnya king size. Kamu bisa bergerak bebas di sini."
Angela benar-benar naik ke ranjang besar berseprai putih. Dia membuka pakaiannya dan hanya memperlihatkan bodysuit lingerie cokelat yang kontras dengan kulit putihnya. Hamizan menelan liur dari balik kamera ketika Angela duduk di tepi ranjang seraya menumpangkan kaki kanan di atas kaki kiri, mempersembahkan tatapan 'minta dibelai' ke arah lensa.
Selanjutnya Angela berbaring telungkup, menggigit bibir bawahnya dan mengerling genit. Hamizan hampir meledak menyaksikannya. Akan tetapi, semua belum berakhir. Angela melangkah sensual hanya berbalut lingerie ke jendela.
"Lihat deh pemandangannya. Asri banget. Tahu nggak, 70% lahan hotel dibiarkan untuk penghijauan dan resapan air. Kamu yang di Jakarta, kalau mau bersihin paru-paru, nggak bakal menyesal deh."
Pemandangan di luar menyejukkan mata. Pepohonan rimbun, taman yang ditumbuhi bunga aneka warna, serta kolam renang. Tetapi Hamizan lebih tertarik pada wanita yang bersandar di balkon.
Kerongkongan Hamizan kerontang. Dia haus menahan hasrat menjamah setiap sentimeter kulit lembut itu. Angela kembali masuk ke dalam, memperlihatkan pantry.
"Kita bisa masak-masak dan bikin kopi cantik lho di sini," kata Angela seraya membelai meja marmer. Dia kemudian duduk sembari membuka paha lebar-lebar.
Sial, Hamizan meneguk liurnya lagi. Mau sampai kapan Angela menyiksanya? Sepertinya wanita itu sengaja memancing gairah.
Teman-teman Angela sesama model tak terhitung yang menjadi simpanan pejabat maupun pengusaha kaya. Malah jika sudah mencapai usia kepala tiga, saat ketika masa keemasan dan kecantikan telah memudar, mereka mau saja dijadikan istri siri. Angela sadar, mencari nafkah bermodalkan fisik semata hanyalah sementara. Maka, selagi masih mempesona, dia harus mulai berburu pria kaya yang dapat dijadikan sandaran hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY MISTRESS
RomanceCassandra van den Heuvel merebut Hamizan Parama dari Mutiara, sahabatnya sendiri. Mereka menikah dan terlihat bahagia dengan kelahiran Lithania sementara Mutiara wafat meninggalkan Widi, suami barunya. Widi yang masih belum bisa melupakan Mutiara me...