BAB 27

1.2K 125 1
                                    

Hello Sexy Readers,

Follow aku yuk, terus klik bintang dulu. Komen yang rame ya. Sayang kalian.

💋💋💋

"Selamat pagi, Sayang," sapa Cassandra disertai senyum lebar.

Hamizan terheran-heran. Kenapa wajah istrinya ceria bercahaya?

"Kamu senang sekali sepertinya."

"Aku habis baca buku kajian dari Mama. Katanya, istri yang baik adalah istri yang menyenangkan pandangan suami. Kamu nggak suka kan kalau aku cemberut dan marah melulu?"

Cassandra memasukkan alpukat dan pisang organik ke dalam food processor. Dia mencampurkan ASI yang semalam dia perah. Pisau stainless steel dalam mesin menghaluskan semua bahan-bahan sampai tercampur merata. Petunjuk Dokter Munawar di chat WhatsApp teramat jelas. Lithania wajib makan yang direbus dan dikukus. Perbanyak sayur, buah, dan protein dari ikan.

Di sampingnya, Hamizan memasak sarapan untuk dirinya sendiri. Nasi merah ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun, kemudian ditambahkan potongan dada ayam tanpa lemak.

"Syukurlah," ujar Hamizan senang.

Kalau saja Hamizan berpikiran terbuka, Cassandra ingin sekali berterus terang mengenai obrolannya bersama Widi yang menyejukkan hati. Bukankah bagus jika mereka berdua sama-sama belajar agama dari seseorang yang mengajarkan kedamaian? Tetapi Cassandra memilih tutup mulut.

"Ham, menurutmu aku gendutan nggak? Pengen olahraga tapi capek terus," Cassandra mengalihkan pembicaraan.

"Aku malah ingin kamu melupakan diet selama merawat Litha," kata Hamizan di sela tangannya yang bergerak lincah mengaduk masakan.

"Nanti kalau aku gendut, kamu protes." Cassandra memindahkan buah yang telah halus ke mangkuk mungil.

"Waktu hamil, badan kamu melar kan. Apa pernah aku protes?"

Seingat Cassandra, Hamizan malah senang dengan bentuk tubuhnya yang lebih berisi saat hamil. Sekarang, Venusian Lingerie memiliki dua lini bisnis, untuk perempuan biasa dan untuk ibu hamil.

Tiba-tiba Cassandra berteriak saat mengambil sendok dari lemari yang dikhususkan untuk peralatan makan Lithania.

"Ada apa?" Hamizan tergopoh menghampiri.

"Kecoak, Ham!"

Hamizan mendesah. Rumah mereka kembali berantakan setelah Sulistyani dipecat. Sudah sebulan mesin vacuum cleaner tidak menyentuh lantai.

"Kamu nanti nggak ke kantor kan?"

"Apa hubungannya antara aku nggak ke kantor sama ada kecoak?"

Saat menikah dengan Mutiara, mantan istri Hamizan itu pantang membiarkan sarang laba-laba menggantung santai di sudut plafon. Cassandra mengikuti arah pandangan Hamizan. Tentu saja dia melihat seekor laba-laba bergelantungan santai menikmati hari sembari menunggu sarapannya berupa nyamuk yang tersangkut di jebakan lengket. Cassandra juga jengah dengan kondisi rumahnya yang menyerupai lokasi syuting film horror, tetapi dia benci beberes.

"Maksudku kalau kamu di rumah saja, ada baiknya mulai membersihkan rumah supaya tempat tinggal kita nggak dijadikan sarang serangga. Sekarang baru kecoak, kalau besok ada tikus gimana? Daripada kamu nge-gym, ninggalin Litha, mengerjakan pekerjaan rumah ampuh lho membakar kalori."

Hari penuh kedamaian dalam hidup Cassandra tampaknya benar-benar berakhir. Zabaniah memutuskan mendatangkan siksa neraka lebih cepat. Jangankan bersih-bersih rumah, merawat Lithania saja sudah sedemikian melelahkan. Belum lagi setiap pagi Cassandra harus meeting koordinasi dengan tim Venusian Lingerie dan Aphrodite Mommy Lingerie.

SEXY MISTRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang