[SELESAI]
Aku perlu puluhan malam agar aku paham apa yang kamu katakan. Bahwa kamu memang akan pergi meninggalkan. Bahwa senja adalah tanda perpisahan.
Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersatu
Rindukan aku seperti pasir yang mengukir jejak kita yan...
Halo! Terimakasih sudah setia membaca "Senja milik Bumi" sampai sejauh ini. Sudah rela komen dan vote, bahkan menyemangati aku untuk semangat update terus. Seperti sebuah kisah, ada awal pasti ada akhir.
CIEEEE, BACANYA SERIUS AMAT, SIH. WKWKWK...
Btw, mohon maaf lahir batin semuanya!
Ah ya... *ini bukan desah!* sekalian ngasih tahu kalau aku akan selesaikan chapter akhir sampai end dulu baru aku post. Mungkin agak lama tapi aku usahakan nggak lama-lama banget, kok. Silahkan follow aku dulu biar nggak ketinggalan yang lainnya.
Untuk extra chaper? SEPERTINYA ADA.
Terus menurut kalian cerita ini gimana, sih? Alurnya gimana? Ketebak nggak? Atau malah membosankan?
Jawab yaaaa.
Biar aku bisa perbaiki sedikit demi sedikit .
Dan, SUDAH.
Itu dulu dari aku, tunggu update-annya lagi, ya. Jangan DIHAPUS karena ini masih LANJUT.
Inget ya! JANGAN DIHAPUS! Kalo dihapus aku nangis loh ya sambil kirimin belatung ke kamar kalian. BERCANDA, HAHAHAHAHA.
Kali ini benar-benar SUDAH.
And ya, thank you!
Love,
Kim 💓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
