"Tumben balik?"
"Jika kau tahu bahwa saya juga tinggal di sini!!" ucap dingin Aezar.
"Aelah bang, gitu amat ekspresinya," cibir Varent.
"Lupakan. Gimana kondisinya?" ucap Aezar membuat raut wajah Varent berubah serius.
"Baik, walau ibunya belum siuman." Aezar tak menanggapinya membuat emosi Varent naik.
"Dosa apaan gue punya kakak macam dia," dumel Varent seraya melanjutkan jalannya.
"Saya dengar, Varent," celetuk rendah Aezar membuat kesan menakutkan bagi Varent.
Gimana dia bisa denger coba? batin takjub Varent.
Tak ingin memikirkan hal memusingkan lainnya pun, dia memilih untuk kembali berjalan ke ruang makan.
"Pagi sayang!"
"Pagi Ma!" balas Varent.
Suasana ruang maman hening setelahnya, apalagi hanga sedikit yang berada di ruang makan saat ini. Di keluarga Varent jarang sekali biasa berkumpul dengan lengkap. Apalagi pekerjaan yang memaksa mereka untuk bepergian jauh.
Namun, ini juga disebabkan karena kejadian 16 tahun silam. Membuat seluruh sifat dan sikap mereka menjadi berubah. Mereka bingung entah harus senang, kecewa, atau bahkan sedih? inilah yang membuat mereka memilih bungkam.
Kenapa bungkam? karena akar dari permasalahannya hanya diam tanpa ingin menjelaskan yang sebenarnya. Walau mereka masih memiliki hubungan, tapi mereka juga tak berhak untuk masuk terlalu dalam.
Namun, sepertinya itu adalah keputusan yang salah. Mengambil keputusan ini membuat beberapa orang tersakiti. Terutama istri dan anak-anak. Waktu yang membuat mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Mbak, mau ke mana?" tanya Dena saat melihat kakak iparnya yang berpakaian rapi.
"Mbak, cuma mau check-up rutin kok."
"Mau aku anterin?" tawar Dena.
"Nggak usah, nanti jadi kan ke salonnya?"
"Jadi kok, berarti nanti mbak langsung ke tempat salonnya?" Leta mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu dia pamit dan berjalan keluar rumah.
Rumah yang tampak indah di luar, tapi tak seperti di dalam. Rumah yang tampak nyaman di luar, tapi selalu panas di dalam.
Membuat yang menempatinya selalu tak nyaman jika berada di rumah. Maka dari itu, banyak anggota keluarga yang memilih untuk workaholic, memilih untuk menginap di kantor dan sebagainya.
Leta baru saja selesai check-up, karena memang sudah janjian, jadi Leta tak menunggu seperti yang lain. Leta berjalan keluar sambil menelpon adik iparnya.
"Kamu udah di sana?"
"Iya, mbak aku baru sampe. Aku nunggu mbak di cafe depan salon."
"Oke, mbak-"
"Aduh!"
"Mbak!! mbak kenapa?"
Karena tak memperhatikan jalan Leta ditabrak seorang gadis yang sedang terburu-buru.
"Maaf bu!" ucapnya sesal. Gadis itu menelisik tubuh Leta memastikan apakah ada luka atau tidak. Setelah dirasa semua oke, dia pamit dan pergi meninggalkan Leta tanpa melihat wajahnya.
Leta yang ditabrak masih shok saat melihat wajah dari gadis tadi. Wajah tak asing baginya. "Kenapa wajah dia sangat mirip dengan mas Abi!!"
Sebenarnya ada apa ini? kenapa gadis tadi mirip dengan mas Abi? apakah dia adalah anak mas Abi dan wanita itu? jika benar, apa dia mengetahui semua kebenaran tentang orangtuanya? sungguh banyak pertanyaan yang muncul dibenak Leta setelah melihat gadis yang wajahnya mirip dengan suaminya itu.
Memang kemiripannya hanya 50%, tapi mata itu sungguh mirip dengan warna mata milik suaminya. Bentuk wajahnya mirip seperti suaminya dan putranya Aezar.
Leta pun tersadar saat suara dari Dena terdengar. Dia mengatakan akan segera datang dan meminta maaf karena telah menunggunya. Tak ayal, kejadian tadi masih terus terbayang-bayang di kepalanya.
Jangan lupa Vote N Komen dan baca cerita Arissa yang lain.
Order Novel Arissa yuk, judulnya "WHERE IS MY DADDY, MOM?" tertarik😉? bisa pesan dengan :
Form pemesanan
•> Nama lengkap :
•> Alamat lengkap:
• Jalan :
• Rt/Rw :
• Kelurahan :
• Kecamatan :
• Kota/kabupaten :
• Provinsi :
•> Judul buku :
•> Nama paket :
•> No hp :
•> Ekspedisi :Kirim ke no +62 857-3351-8064
Yuk buruan diorder!!😇
ORDER Novel Arissa YUK!!🎉🎉
Judul : JENDELA KAMAR
Tertarik? pesan dengan
Yang mau ikutan bisa isi form di bawah!!👇
Format pemesanan:
Nama :
Alamat lengkap :
No. Hp :
Judul Buku :
Jumlah Pemesanan :
Ekspedisi :Kirim form di atas ke nomor +62 857-0724-8868
Yuk buruan order😇😇
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja " Di Siang Hari "
Teen Fiction(FOLLOW AUTHORNYA DULU OKEY!!) Senja seorang gadis berusia 16 tahun, dia adalah gadis yang ceria dan ramah. Ia memiliki orang tua yang lengkap, namun ada yang yang janggal. Ayahnya tak pernah menginap di rumah selama 16 tahun Senja hidup. Memang set...