Perasaan Senja saat ini sangat susah dijabarkan. Antara senang dan sedih tercampur menjadi satu. Senang karena Abi mengajaknya pergi hanya berdua dan sedih karena masih memikirkan masalahnya.
"Sekarang kamu jangan mikirin apa-apa dulu, ya?"
"Khusus untuk hari ini kita akan senang-senang," ucap lanjut Abi.
Memang sampai sekarang Abi belum kembali ke rumahnya. Ia masih bersama Senja. Abi berpikir Senja masih membutuhkan kehadirannya untuk saat ini.
Mengingat kondisi Inez yang tidak memungkinkan membuat Abi memutuskan untuk menetap sementara hingga kondisi Senja membaik.
Mereka sekarang berada di salah satu mall terbesar. Senja pun langsung meminta untuk pergi ke timezone. Abi dengan senang hati mengabulkan permintaan putrinya.
"Yah, main itu," tunjuk Senja pada mainan boneka capit.
Abi menatapnya ragu, sebab ia tak bisa janji mendapatkan boneka di dalamnya. Namun, ia tetap mencobanya untuk menyenangkan putrinya.
Hingga percobaan ketiga Abi belum mendapatkannya. Senja yang melihatnya pun cemberut sedih. "Nggak usah deh, Yah," ucap lirih Senja membuat Abi tak tega.
"Satu kali lagi!!" kekeh Abi.
Benar saja saat percobaan keempat ia mendapatkan sebuah boneka berbentuk kelinci yang berukuran sedang. Mata Senja berbinar ketika melihatnya.
Dia memeluk girang boneka yang didapatkan oleh Abi. "Aakhh!! makasih Ayah!!" ucap girangnya dan mencium singkat pipi kanan Abi.
Abi mengulum senyum ketima melihat tingkah Senja. Hanya dengan sesuatu yang kecil saja Senja sudah sebahagia ini. Apalagi ketika mendapatkan hal besar? tak dapat dibayangkan.
"Mau main apa lagi?" Senja menelisik sekeliling dan melihat sebuah tempat ice skating.
"Itu!!" Abi mengangguk dan menggandeng lembut Senja.
"Satu permainan aja ya?" Senja mengangguk semangat.
Abi pun ikut main dan menuntun Senja agar dapat memainkannya. Mereka berdua tertawa lepas seperti tanpa beban.
Selesai bermain Abi dan Senja memutuskan untuk makan siang. Senja menunjuk sebuah restoran yang terlihat enak.
"Kamu mau makan apa?" Senja memilih makanan yang menggugah seleranya tak lupa eskrim kesukaannya.
"Udah?" Senja hanya mengangguk sebagai jawabannya.
Setelah makan siang mereka berdua berkeliling mall sebelum pulang ke rumah. Masuk satu toko ke toko lain untuk membeli keperluan Senja.
"Kamu mau boneka yang mana?"
"Bingung Ayah dua-duanya bagus," ucap Senja frustasi. Senja sedang memegang boneka beruang dan juga boneka unicorn.
Ia bingung ingin memilih yang mana. Senja tak mungkin memilih keduanya karena ukurannya yang besar. Bukan tak mampu hanya saja di kamarnya sudah ada satu dan jika ditambah dia yang ada kamarnya penuh dengan boneka.
"Yang ini deh," putus Senja pada boneka unicorn. Abi hanya mengangguk dan membawanya ke kasir untuk membayarnya.
Namun saat berjalan menuju tempat parkir mereka bertemu seseorang. Orang itu menarik tangan Senja dengan kasar.
"LETA!!" bentak Abi menarik Senja ke belakamg tubuhnya.
"Kamu sekarang bentak aku?" ucap Leta tak percaya.
"Bu-bukan gitu, kamu juga nggak boleh kasar."
"Memang kenapa?" ucap sinis Leta.
"Senja masih anak-anak, kamu pasti tahu hal itu. Lebih baik kita bicarakan hal ini di rumah nanti," ucap Abi dan meninggalkan Leta yang menahan tangis.
"Kamu berubah, mas."
Abi yang masih terbawa emosi pun menarik Senja dengan sedikit kasar. "Aaargh!!"
Rintihan itu membuat Abi tersadar dan mengendurkannya. Akhirnya Abi melunak dan menarik lembut Senja. Mereka sudah berada di mobil dengan suasana yang hening.
Abi menjalankan mobilnya pelan. Ia tak ingin emosi menguasai dirinya dan membuat Senja terluka. Membayangkannya saja ia sudah tak sanggup. Hanya satu kata yang ingin Abi katakan pada putrinya.
"Maaf."
Siapa yang salah?🤔
Jangan lupa Vote N Komen dan baca cerita Arissa yang lain.
Order Novel Arissa yuk, judulnya "WHERE IS MY DADDY, MOM?" tertarik😉? bisa pesan dengan :
Form pemesanan
•> Nama lengkap :
•> Alamat lengkap:
• Jalan :
• Rt/Rw :
• Kelurahan :
• Kecamatan :
• Kota/kabupaten :
• Provinsi :
•> Judul buku :
•> Nama paket :
•> No hp :
•> Ekspedisi :Kirim ke no +62 857-3351-8064
Yuk buruan diorder!!😇
ORDER Novel Arissa YUK!!🎉🎉
Judul : JENDELA KAMAR
Tertarik? pesan dengan
Yang mau ikutan bisa isi form di bawah!!👇
Format pemesanan:
Nama :
Alamat lengkap :
No. Hp :
Judul Buku :
Jumlah Pemesanan :
Ekspedisi :Kirim form di atas ke nomor +62 857-0724-8868
Yuk buruan order😇😇😇
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja " Di Siang Hari "
Teen Fiction(FOLLOW AUTHORNYA DULU OKEY!!) Senja seorang gadis berusia 16 tahun, dia adalah gadis yang ceria dan ramah. Ia memiliki orang tua yang lengkap, namun ada yang yang janggal. Ayahnya tak pernah menginap di rumah selama 16 tahun Senja hidup. Memang set...