Abi pulang dengan perasaan emosi bercampur aduk. Marah bercampur sesal semakin membelenggu benak Abi.
Mobil Abi mulai memasuki halaman rumahnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan saat di gerbang satpam membuka dengan cepat. Untungnya gerbang itu secara otomatis alias hanya ditekan tombolnya.
Hawa saat Abi keluar membuat bodyguard dan maid yang berada di luar menegang. Gelap dan suram adalah hal yang pas untuk Abi sekarang. Bahkan tak ada satupun dari mereka yang berani menyapa Abi.
Abi berjalan dengan satu tujuan. Kamarnya sendiri, dengan tujuan bertemu Istrinya. "Leta!!" panggil Abi saat sudah sampai di depan Kamar.
Leta yang merasa namanya dipanggil pun mendekat. "Ada apa, Mas?"
Semakin mendekat ke Abi perasaan Leta semakin tidak enak. Ada apa sebenernya? apa karena tadi? batin Leta menerka. Sepertinya Leta sudah mengetahui arah pembicaraan ini. Apalagi melihat ekspresi datar suaminya.
"Aku tahu kamu sakit hati, tapi please jangan sampe lepas kendali ya?" ucap Abi dengan wajah memelas.
"Kamu kaya gini hanya karena gadis itu?" ucap Leta tak percaya.
"Yang kamu bilang dia adalah putriku Leta," ucap Abu dengan penekanan.
Hati Leta remuk ketika mendengarnya. Dia tahu bahwa gadis itu adalah putri kandung suaminya. Namun, jika boleh jujur hingga saat ini ia masih belum menerima kehadiran gadis itu.
"Mas, kamu bisa kalau di sini jangan ngomongin ini? aku kok sekarang ngerasa kamu lebih ngurusin dia dari pada aku ya? oh ... atau kamu memang berniat menikahi wanita itu," ucap Leta dengan berbagai spekulasi.
"Apa-apan sih, aku nggak ada niat begitu. Sampai kapan pun hanya kamu istri aku Leta. Kalau kamu mau tahu, aku melakukan ini semua karena Inez sakit."
"Owh ... jadi dia memanfaatkan sakitnya, aku tahu dia sakit. Tapi, nggak perlu kamu yang ngurusin kan?"
"Aku nggak ngurusin Inez, aku menemani Senja. Kamu tahu kan kalau umur Inez sebentar lagi dan aku mulai memikirkan bahwa Senja akan tinggal di sini ketika Inez meninggal," ucap Abi membuat Leta tak percaya.
"Kamu mau bawa dia? Mas, kamu tahu kalau aku nggak terima dia!!" sentak Leta.
"Tapi, dia adalah tanggung jawab aku. Kamu mau gimana, nanti dia bakalah sendirian. Kalau kamu yang jadi Senja apa yang bakalan kamu perbuat?" Leta hanya diam tanpa menjawab apapun.
Karena dia pun tak yakin dapat melakukan apa yang ia pikirkan jika melakukannya. Mungkin dia akan meminta Ayahnya menemani persis seperti apa yang direncanakan suaminya itu.
"Mau apapun alasannya, aku nggak akan setuju!!" tekan Leta sebelum keluar dari kamar meninggalkan Abi sendirian.
Abi yang melihat itu hanya mampu menghela napas berat. Dia paham ini sulit bagi Leta. Namun, situasi ini harus Leta terima, karena telah terjadi dan berlalu.
Leta keluar dengan perasaan emosi, ia mencoba mencari Dena untuk menjadi teman curhatnya. "Dena!!"
"Iya mbak. Loh, mbak kenapa?" ucap kaget Dena saat melihat penampilan kakak iparnya
"Sini duduk, mbak!" Dena pun menuntun Leta untuk duduk di sofa tepat di samping kolam renang.
Pemandangan di sini mungkin akan menenangkan Leta. "Ayok mbak ceritanya pelan-pelan!!" Dena masih setia mengelus punggung Leta.
Walau masih belum paham apa yang Leta maksud, tapi ia berusaha untuk memahami apa yang sedang Leta rasakan sekarang yang Dena paham adalah ini bersangkutan jelas dengan Abi.
"A-aku hiks ... sa-sakit hiks ... Den."
Jangan lupa Vote N Komen dan baca cerita Arissa yang lain.
Order Novel Arissa yuk, judulnya "WHERE IS MY DADDY, MOM?" tertarik😉? bisa pesan dengan :
Form pemesanan
•> Nama lengkap :
•> Alamat lengkap:
• Jalan :
• Rt/Rw :
• Kelurahan :
• Kecamatan :
• Kota/kabupaten :
• Provinsi :
•> Judul buku :
•> Nama paket :
•> No hp :
•> Ekspedisi :Kirim ke no +62 857-3351-8064
Yuk buruan diorder!!😇
ORDER Novel Arissa YUK!!🎉🎉
Judul : JENDELA KAMAR
Tertarik? pesan dengan
Yang mau ikutan bisa isi form di bawah!!👇
Format pemesanan:
Nama :
Alamat lengkap :
No. Hp :
Judul Buku :
Jumlah Pemesanan :
Ekspedisi :Kirim form di atas ke nomor ORDER Novel Arissa YUK!!🎉🎉
Judul : JENDELA KAMAR
Tertarik? pesan dengan
Yang mau ikutan bisa isi form di bawah!!👇
Format pemesanan:
Nama :
Alamat lengkap :
No. Hp :
Judul Buku :
Jumlah Pemesanan :
Ekspedisi :Kirim form di atas ke nomor +62 858-7559-8283
Yuk buruan order😇
👇👇👇👇👇👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja " Di Siang Hari "
Teen Fiction(FOLLOW AUTHORNYA DULU OKEY!!) Senja seorang gadis berusia 16 tahun, dia adalah gadis yang ceria dan ramah. Ia memiliki orang tua yang lengkap, namun ada yang yang janggal. Ayahnya tak pernah menginap di rumah selama 16 tahun Senja hidup. Memang set...