Love Mission : 13

2.5K 353 14
                                    

"Tidak.. kamu tidak akan menikah." Abel menggertakkan giginya, menatapku dengan tatapan tidak suka.

"Aku juga tidak ingin jika orangnya bukanlah orang yang aku cintai. Tetapi, apakah aku bisa menolak? Abel, aku bisa mati jika aku sendirian selama Ayah dan Kakak pergi berperang." balasku dengan tegas.

"Kamu bahkan belum melakukan debutante*, Cleine!" Abel berteriak dengan nada frustasi bercampur rasa tidak suka.

*Debutante adalah pesta upacara kedewasaan putra dan putri bangsawan. Di Kekaisaran Annora, debutante untuk perempuan dilakukan saat berumur 18 tahun dan anak laki-laki saat berumur 16 tahun.

"Benar." aku meremas ujung gaunku, "Namun, apakah umur pernah menjadi masalah dalam kekaisaran? Kau tahu, para bangsawan bahkan sudah memulai pertunangan politik untuk anak-anak mereka bahkan ketika anak mereka sendiri masih di dalam kandungan."

Suasana hening, Abel tidak bisa menyangkal ucapanku karena hal itu memang benar adanya.

"Dan aku juga tidak ingin terkekang dalam pernikahan atau pertunangan. Bagaimana kedua orang asing bisa saling menyatu menjadi pasangan dan membangun keluarga? Hanya dengan mendengarnya saja, itu mustahil. Bahkan, hubungan orang yang menikah karena cinta saja, belum tentu berhasil. Apalagi menikah hanya untuk politik?"

Benar, orang tuaku saat menjadi Ahn-Seohyun, keduanya yang menikah karena cinta saja, tidak berhasil baik. Apalagi, kalau aku harus menikah secara politik disini? Aku tidak mau. Kumohon, aku tidak mau!

"Lalu, kalau kamu melakukannya dengan orang yang kamu kenal baik, apakah kamu akan bertunangan dengannya, Cleine?" bawah mata Abel memerah. Namun ia masih memaksakan diri untuk tidak menangis dan menunjukkan kemarahannya sepenuhnya, sepertinya.

".. Mungkin saja." aku menjawab, pasrah. Meskipun tentu saja sebisa mungkin aku akan menolak pertunangan atau pernikahan. Ingatlah, Seo-hyun! Cita-citamu semenjak bereinkarnasi adalah untuk menjadi wanita pengangguran kaya raya yang bergelar Grand Duchess!

"Kalau begitu, tidak akan ada masalah jika kau bertunangan denganku, bukan?"

"Ya?"

Saya terkejut mendengar ucapan Abel. Seluruh tubuh saya seolah dikejut dengan listrik bervolume tinggi hingga saya tidak bisa merespon dengan cepat.

"Jika kamu membutuhkan keluarga yang bisa mencintaimu, kamu bisa melakukannya denganku. Aku akan mencintai kamu nanti." ucapnya dengan nada bersungguh-sungguh.

Aku memijat pelipisku, "Kamu.. kanu bahkan masih 13 tahun, Abel."

Abel mengangkat bahunya, "Beberapa bulan lagi aku akan berumur 14 tahu. Dan juga, kamu sendiri yang bilang bahwa putra-putri bangsawan bertunangan dan menikah pada umur yang masih belia, Cleine."

Aku tercekat, kenapa Abel jadi bisa melawanku sekarang?? Bukankah sebelumnya dia hanya anak kucing yang selalu mengalah untukku?!

"Ck.. Aku bahkan dua tahun lebih tua darimu, Abel." Tidak, bahkan jiwaku lebih tua 8 tahun darimu!!

"Tidak apa-apa. Umur bukan masalah bagiku. Bahkan jika Cleine lebih tua 10 tahun dariku, aku akan tetap mencintaimu!"

Apa yang saya dengar dari anak kecil berumur 13 tahun?

"Apa Cleine tidak menyukaiku? Apa kamu suka yang lebih tua? Atau bagaimana tipe kesukaanmu, Cleine? Aku akan menyesuaikan diriku!" katanya dengan penuh percaya diri.

Haa.. saya kehabisan kata-kata.

"Kamu bisa membicarakan itu ketika dua hal terjadi."

"Apa itu?"

Love Mission: Became the Next Duchess!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang