Aku menatap buku bersampul hitam yang berada di rak bagian atas. Sedikit kesulitan untuk mengambilnya, tetapi berkat bantuan sebuah tangga yang terletak di bagian ujung lorong rak perpustakaan, aku berhasil mengambil ketiga buah buku tentang sihir yang ada di perpustakaan Istana Sentral ini.
Buku pertama menjelaskan tentang asal usul sihir. Aku membacanya dengan fokus dan perlahan, mencermati kalimat demi kalimat yang dikatakan.
Pada 179 Kalender Kekaisaran, 54 tahun setelah berdirinya kekaisaran Annora setelah damainya perang benua, sebuah desa kecil di bagian Utara kekaisaran terjangkit sebuah wabah penyakit yang mematikan.
Pada data yang tersisa, tercatat sejumlah 13.400 jiwa mati dengan mengenaskan dalam kurun waktu 6 bulan. Wabah ini hanya bisa disembuhkan dengan kekuatan mana cahaya atau kekuatan suci.
Namun, seorang penyihir pertama di kekaisaran, Lant Greez Avjellant, mengubah hukum kausalitas tentang wabah dimana ia menggunakan kekuatan sihir untuk menyembuhkan wabah.
Dengan adanya kerusakan dalam komponen hukum alam, penyakit wabah ini tidak bisa lagi disembuhkan dengan kekuatan mana cahaya. Kekaisaran dibuat gempar karena berita ini.
Aku berhenti membaca untuk sesaat. Menarik nafas, untuk menyiapkan mentalku baru kemudian melanjutkan membaca paragraf demi paragraf yang selanjutnya.
Lant Greez yang sempat dinobatkan sebagai pahlawan wabah, kini dikutuk oleh rakyat karena dianggap telah menyebabkan wabah semakin parah. Lant Greez berhenti melatih kekuatannya, dan pada akhirnya ia berhenti menyembuhkan orang-orang. Bagi seorang penyihir, melatih kekuatan sama dengan bunuh diri perlahan-lahan. Jika kekuatan sihir tidak dilatih, maka jiwanya akan rusak seiring dengan waktu berjalan.
Semakin hari, wabah semakin parah, dan semua orang dikejutkan dengan turunnya orakel Dewi Cahaya yang turun pada Ruang Penyucian Orakel Kuil Anastasia yang terletak di Ibukota Kekaisaran.
"Domba yang melawan hukum Tuannya. Kekacauan yang telah merusak sistem yang sudah ada. Hindari, sebelum kemurkaan semakin tidak bisa dihindari lagi."
Para Saintess dan Pendeta Tinggi dari Kuil Anastasia, mengatakan bahwa ini adalah orakel tentang wabah di bagian Utara Kekaisaran Annora. Mengatakan bahwa Lant Greez adalah kiasan dari domba yang telah mengacaukan hukum duniawi yang diciptakan Dewi Cahaya.
Kekaisaran dan para rakyat gempar mendengar orakel yang turun setelah lima tahun lamanya itu. Mereka berbondong-bondong menuju kediaman Lant dan memintanya untuk segera pergi dari kekaisaran.
Namun, sebuah orakel kembali turun. Untuk pertama kalinya, sebuah orakel turun sebanyak dua kali dalam jangka waktu dua malam.
"Kutukan yang dibalut dengan anugerah mengerikan untuk merusak komponen semesta, dan membawa dunia kepada lembah kekacauan; lalu membiarkan kemurkaan menyantapnya tak tersisa. Seperti domba yang memiliki Tuan, akuilah aku sebagai satu-satunya cahaya yang paling benderang. Bakar semua kutukan yang dimiliki dengan pikiran bahwa mereka dianugerahkan kebesaran sehingga menyebabkan kehancuran. Sebagai pengikut cahaya, bantulah mereka yang mengakui kebenaran dan menghukum kebatilan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mission: Became the Next Duchess!
FantasiaSetelah bereinkarnasi ke dalam sebuah novel, aku menyadari bahwa aku datang pada timeline yang salah! Kenapa tokoh utama pria dan tokoh utama wanita sudah menikah dan memiliki seorang putra?! Terlebih, putra mereka ternyata dua tahun lebih muda dari...