Haiii
Saya Kembali Membawa Bab Yang Baru Whehe :))
.
Enjoyyyy Brother Sister's
.Sesuai kebiasaan para Murid SMA Bina Bangsa jika bel ketiga berbunyi mereka akan segera menyerbu Kantin yang berada disamping gedung sekolah.
"Law gue laperrr nih, ngantin yu!" Ajak Adami pada Laura yang sedang asyik mengetik sesuatu diHandphone miliknya.
"Law kok gue dikacangin sih," Ucap Adami kesal saat Laura tidak menggubris ajakannya.
"Laww" Rajuk Adami menggoyangkan bahu Laura.
Tidak ada sepotong katapun yang dikeluarkan Laura, malah ia langsung berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan sahabatnya sendiri.
"Yehh CANTIIK!" Ucap Adami penuh penekanan.
Adami segera menyusul Laura keluar dari kelas, "Hayuuu ke kantiiiiiinnn," Rengek Adami seperti anak kecil yang sedang minta sesuatu.
"Iyaa Mii Gue mau ketoilet dulu, lo duluan aja." Putus Laura berjalan kembali mendahului Adami yang masih kesal dengan sahabatnya itu.
Adami memutar balikan badannya dan menyusuri koridor sekolah seorang diri hingga ke kantin, sedangkan Laura masih terus fokus pada tujuannya yakni Toilet.
Sesampainya Laura ditoilet ia mulai mencari kamar mandi yang kosong karena tiba-tiba saja semua kamar mandi menjadi penuh apalagi adanya Pensi disekolah yang mendatangkan tamu dari luar.
"Buruan woy!, Gue kebelet." Teriak Laura mengetuk tiga pintu kamar mandi yang ada didekatnya.
"Sabarr dong," Jawab seseorang dibalik pintu.
Rasanya menahan ingin buang air kecil itu sulit dibandingkan menahan diri untuk maki-maki selingkuhan si dia didepan banyak orang.
Laura mendengus kesal menunggu salah satu pintu terbuka, "Njirr lama banget dah--"
"Kalian pipis atau mandi sih lama banget deh," Teriak kesal lagi Laura sambil menggaruk kepalanya.
Karena ia tidak mampu lagi menahan rasa ingin buang air kecilnya, Laurapun segera berlari kearah toilet pria yang tak jauh dari toilet wanita.
"Ah kosong nih," Cetus Laura langsung masuk kedalam kamar mandi.
Tok..Tok..
"Ada orang kah?" Suara berat seseorang mengetuk pintu kamar mandi Laura.Laura segera keluar dari dalam kamar mandi dan didepannya sekarang ada seorang pria tampan,keren,dan juga manis yang sedang terkejut melihat Laura.
"Loh apa gue salah masuk Toilet?" Tanya Pria itu yang tak lain adalah idolanya, Rangga Anugrah.
"E-eeh gak kok Lo gak salah masuk, gue yang salah" Jawab Laura terbata-bata saat yang ada dihadapannya adalah Idolanya selama ini.
"Oh ya sebelum lo masuk, apa gue boleh minta foto lo?" Tanya Laura sedikit ragu.
"Hm mau minta nomer juga gapapa kok," Jawab Rangga pada Laura dengan senyuman manisnya.
Laura berdiam sejenak mencerna ucapan Idolanya tadi, "Really?" Tanya tak percaya Laura.
"Yes, nih" Rangga memberikan kartu namanya lalu pergi masuk kedalam kamar mandi.
Rangga membuka lagi pintu dan hanya memperlihatkan wajahnya saja, "Jangan lupa chat gue ya!" Pinta Rangga lalu kembali masuk kedalam.
Laura hanya mengangguk terdiam ditempat karena masih belum percaya dengan kejadian yang baru saja ia alami.
"Yesss!" Senang Laura berlalu keluar dari toilet pria menuju taman belakang sekolah.
Laura terduduk dikursi taman memegang erat kartu nama dari sang idola ditangannya.
"Mimpi apa coba gue semalem," Tutur Laura.
Saat Laura sedang memindahkan nomer telfon Rangga ke Handphonenya tiba-tiba, "Hai, Gue boleh duduk disini?" Suara itu seperti suara seseorang yang sudah tak asing dipendengaran Laura.
Laura menengok perlahan ke sumber suara, "Arasya?" Kaget Laura saat melihat siapa yang menghampirinya saat ini.
"Iya, Boleh kan?" Tanya sekali lagi Arasya yang hanya diangguki oleh Laura.
"Lo kenal gue gak?" Laura memandang aneh Arasya karena pertanyaannya.
"Pertanyaan lo Retoris banget deh--" Laura memandang lebih luas wajah Arasya yang tak kalah jauh tampan dengan idolanya.
"Karena gak dijawab juga lo pasti tau." Sesal Laura.
"Hehe maaf tapi bukan itu maksud pertanyaan Gue tadi Lauraaa,"
Laura kaget saat seorang Artis besar di ibu kota mengetahui nama Laura yang sebatas seorang siswi dan juga orang biasa.
"E-elo tau nama gue?" Tanya Laura lirih.
Arasya mengangguk perlahan, "Gue juga tau apapun dari seorang Laura Putri Diandra," Jawab Arasya memandang Intens Laura.
DEG...
...
Di gantung dulu yaaaa....
HeheThank you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aktor Itu Suamiku [SELESAI]
Teen Fiction{ŚÉĹÉŚĄÌ} "AWALNYA EMANG MEMBOSANKAN, TAPI DIHARUSKAN UNTUK DIBACA TERUS" Hati Dan Pikirannya Sangatlah Bertolak Belakang, Apalagi Dengan Tujuannya. Banyak Yang Diinginkan Oleh Aktor Muda Itu Dari Perjodohannya Dengan Seorang Gadis Sederhana Berum...