Haiiii
.
.Setelah berfikir cukup panjang akhirnya Laura memutuskan untuk tidak bersekolah pada hari ini atau lebih tepatnya ia akan membolos. Padahal, hari ini jadwal pengayaan untuk mempersiapkan Ujian akhir yang akan dilaksanakan tiga bulan kedepan.
"Huffftt, gue beres-beres aja kali yaa." Laura mengambil sapu dan mulai menyapu lantai hingga membereskan apapun yang ada dirumahnya.
"Kemaren ada supir tapi malah keluar. Aneh," dumel Laura.
Semakin hari semakin pula perutnya terasa sesak, apakah ini faktor dari pertumbuhan sang bayi? Atau memang Laura kini bertambah berat badannya karna makan terus? Ah sudahlah yang penting Laura bahagia dengan keadaannya sekarang.
....
Di sisi lain, Adami mulai menempatkan pantatnya diatas kursi didalam kelasnya tapi, terlihat tidak ada tanda-tanda kehadiran Laura ke sekolah ataupun masuk kedalam kelas.
"Loh kemana si Laura?" tanya Adami lirih.
Adami menatap datar arah depan seraya memikirkan sesuatu didalam otaknya.
"Tadi dia minta bantuan gue, apa terjadi sesuatu sama Laura?"
"Hm bodo amat deh. Gue kecewa sekarang sama dia," lanjutnya dengan sikap yang bodo amat.Meskipun di luar Adami bersikap acuh tapi dalamnya terus bertanya-tanya dan khawatir jika terjadi hal yang tak diinginkan dengan sahabatnya.
Pelajaran di kelaspun dimulai, Adami mulai memfokuskan matanya kedepan sana untuk mencatat apa-apa yang ditulis oleh guru Biologinya.
....
Kini seorang lelaki jangkung sedang berdiri disebuah Bar yang berada disuatu cafe milik temannya.
"Hei broo!" sapa teman Arasya dikenal dengan nama Putra.
"Haloow,"
"Gilaa udah seminggu lo gak kesini, kemana aja lu?" tanya Putra seraya menepuk pundak Arasya.
"Hm biasalah. Sibuk,... Oh ya, gimana sama sii anu buat gue malam ini?" ucap Arasya sedikit melirihkan suaranya.
Putra tersenyum, "Aman broo. Lo tinggal make aja lah," sahut Putra.
Arasya mengangguk senang dan mulai membuka ponselnya untuk mengirimkan pesan pada seseorang.
Malampun tiba, Arasya masih ditempat yang sama bersama Putra dan menikmati musik Dj yang mengalun di malam yang cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aktor Itu Suamiku [SELESAI]
Teen Fiction{ŚÉĹÉŚĄÌ} "AWALNYA EMANG MEMBOSANKAN, TAPI DIHARUSKAN UNTUK DIBACA TERUS" Hati Dan Pikirannya Sangatlah Bertolak Belakang, Apalagi Dengan Tujuannya. Banyak Yang Diinginkan Oleh Aktor Muda Itu Dari Perjodohannya Dengan Seorang Gadis Sederhana Berum...