37. Aktorku

234 6 1
                                    

Masihkah Kamu Meragukanku?
...

Selepas Laura menyiapkan sarapan pagi untuk Arasya dirinya segera melakukan ritual mandi dan tak lupa menyiapkan perlengkapan sekolahnya.

Malam tadi malam yang sangat buruk bagi Laura, sampai-sampai ia tidak tidur dengan tenang seperti malam-malam sebelumnya. Ini akibat ketakutannya pada Arasya yang dari semalam terus memarahi dan membentaknya.

Seusai menyiapkan barang pribadinya, Laura turun kebawah untuk membangunkan suaminya itu agar segera mandi dan menyantap sarapan pagi yang sudah dibuatkan olehnya.

"A-arasya." Takut, itulah yang Laura rasakan saat ini. "Arasya. Bangun," ucap Laura mencoba menggoyangkan bahu suaminya.

"Enghhh, ngapain sih?" tanya Arasya dengan suara khas seseorang yang baru bangun dari tidur.

"Udah jam tujuh, ma---" belum merampungkan perkataannya Laura sudah dikagetkan oleh Arasya yang bangkit tiba-tiba diatas sofa.

Arasya melihat sekilas jam yang ada dipergelangan tangan kirinya dan beralih pada Laura, istrinya.

"Bodoh! Kamu itu gimana sih jadi Istri, bukannya bangunin tadi jam 6 pagi." marah Arasya.

"Ka-kamu g-gak bilang. Syaa," sahut Laura gemetar.

"Harusnya ngerti dongg. Akhh," sela Arasya dan berdiri dari posisi duduknya.

"Kemana?" tanya Laura.

"Ya kerjalah," jawab kesal Arasya membawa tas jinjingnya.

Laura melangkahkan kakinya mendekat pada Arasya, "Mandi terus makan dulu. Syaa," pinta Laura seraya memegang lengan Arasya.

Arasya dengan cepat menepis tangan Laura, "Gaada waktu. Nanti aja!" ujarnya lalu melangkahkan kaki menuju pintu. Arasya membalikan badannya, "Kamu pergi sendiri dulu hari ini. Besok baru ada supir," ucap Arasya dan melolos begitu saja keluar dari rumah.

Laura hanya membuang nafasnya kasar, ia kira pagi ini akan berubah menjadi baik-baik saja tapi ternyata tebakannya salah, Arasya semakin menggila.

"Hati-hati dijalan," lirih Laura.

Beberapa detik kepergian Arasya, Laura tiba-tiba saja teringat bahwa dirinya akan pergi sekolah menaiki apa, sedangkan alamat rumahnya sendiri dirinya tak tau.

"Aduhh, masa cuman gini aja gue milih bolos sih." Laura menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Laura mengotak-atik Handphonennya untuk mencari alamat rumahnya lewat GPS, setelah berhasil dirinya akan segera pergi ke sekolah.

Laura mengotak-atik Handphonennya untuk mencari alamat rumahnya lewat GPS, setelah berhasil dirinya akan segera pergi ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aktor Itu Suamiku [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang