43-Seutuhnya

130 0 0
                                    

Mine:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mine:)

@Athanya_Acha Pantes, lagi liburan rupanya.

@Abril_Danuandra Aduuuuuuuh gilaaaaaak iriiii bangetttt gueeeee

@AzielBuana Biasa aja kali lo ngetiknya. Iri banget. Elang gitu ya, pantes di grup of, taunya jelong-jelong.

@Mahen_Adnan Widih bang Elang 🔥

@ElangLovers OMOOOO💔💔Hari patah hari sedunia

@UKM.Dance SERASI BANGET NO DEBAT COLEK @Leandra_

@Leandra_ Napa dah?

@Abril_Danuandra Soksok kenapa lagi_-

@Dareen Enak ya ada cwe bisa liburan bareng:(

@GalenHart 👏🏻👏🏻

@Bem.Fakultas WADAW KETUA😱😱

@ElangCakra_ Cukup diam

****

Lea terbangun dengan keadaan tangan Elang melingkar dipinggang nya. Lelaki itu memeluknya dari belakang. Semalam, setelah bakar-bakar dan sedikit menyusuri pantai di kala malam, mereka langsung terkapar dikasur. Dan seperti ini lah hasilnya, Elang dengan nyaman memeluk Lea.

Pelan-pelan Lea memindahkan tangan kekar yang cukup berat itu. Ia menyibakkan selimutnya, berjalan kearah balkon. Langit masih cukup gelap, jam baru menunjukkan pukul 5.30. Lea segera membangunkan Elang dari tidurnya.

"El bangun El." Panggil Lea sambil menggoyang badan atletis Elang.

"El, liat sunrise. Ayo bangun dong, kita liat sunrise." Bujuk Lea.

Lelaki itu tidak merespon. Elang masih terlelap dengan tenang, guncangan dari Lea tidak mengganggunya.

Lea berdecak, "El, bangun dong. Katanya semalem mau liat sunrise, kamu gimana sih?." Gadis itu mulai merengek.

Tak peduli dengan suaminya, Lea memutuskan untuk berganti baju lebih dahulu, siapa tau nanti Elang bangun dengan sendirinya. Gadis itu mencuci muka dan menggosok gigi. Ia memakai kaos panjangnya dan celana training.

Keluar kamar mandi, Elang belum juga membuka mata. Lea mendengus sebal, ia berjalan ke arah kasur, duduk tepat di samping tubuh Elang.
Gadis itu mendekatkan wajahnya ke wajah Elang. Deru napas lembut Elang bisa dirasakan oleh Lea, harum tubuh khas Elang juga bisa ia hirup.
Lea jadi degdegan sndiri.

"El, bangun yuk. Nnti ketinggalan sunrise sayang." Bisik Lea tepat ditelinga Elang.

Cup

Satu kecupan singkat mendarat pada pipi kanan Lea. Gadis itu membeku seketika, segera menarik jauh wajahnya dari Elang. Tanpa Lea tau, ternyata Elang sudah bangun sejak awal, namun ia sengaja membiarkan gadis itu agar membangunkannya lagi.

ELeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang