23-Elang dan Lea

134 2 0
                                    

Jangan lupa vote and komen😊
Hope you'll enjoy

******


Pagi ini Lea dan Elang berencana untuk merapihkan semua barang mereka. Semalam karena terlalu lelah mereka akhirnya langsung tidur.
Elang dan Lea kini sedang dihadapkan dengan tumpukan kerdus besar.

Kedua nya sama-sama menarik napas dalam. Menyiapkan mental untuk menata semua itu.
Elang mengambil satu kardus, lalu membukanya.

"Eh tunggu!." Pekik Lea menahan gerakan Elang yang ingin mengeluarkan isi kerdus itu.

Elang menengok, "Kenapa?."

Lea tidak menjawab, gadis itu meraih ponselnya dan menyambungkannya ke speaker kecil miliknya. Menyalakan daftar player lagu miliknya.

Satu alunan lagu mulai terdengar, Lea membalikkan badannya dan tersenyum ke Elang, "Biar semangat beres-beresnya." Ucap Lea.

Elang ikut tersnyum, lalu melanjutkan aktifitas nya mengeluarkan dan mulai menata barang-barang.
Lea ikut membantu, gadis itu mengambil satu kerdus dan melakukan hal yang serupa dengan Elang.

Kegiatan mereka telah dimulai. Alunan lagu mengiringi kegiatan mereka di pagi hari ini. Suara senandung yang juga ikut keluar dari mulut Lea dan Elang menambah ramai suasana rumah mereka.

Rumah mereka bisa dibilang cukup sederhana. Namun interior dan desain bangunan membuatnya terlihat mewah dan megah. Sudah lama sekali Elang menginginkan rumah seperti itu.

"El awas ih. Mau gelar karpet dulu ini." Usir Lea kepada Elang yang terlentang di tengah lantai.

"Duh Le. Bentar dulu." Keluh Elang yang ngos-ngosan.

Sudah jam makan siang, mereka sudah merapihkan hampir seisi rumah. Lea yang kesal karena Elang tak juga menyingkir, akhirnya tanpa ragu ia menimpa tubuh atletis Elang dengan karpet berbulu itu.

Pluk

"Lee, yaallah aku ketiban ini." Rintih Elang dari bawah karpet.

Lea bukannya mendengarkan malah menimpa karpet itu tepat dibagian wajah Elang. Membuat Elang semakin sesak dibawah sana. Ia bisa merasakn kalau tubuh Lea ada di dekatnya.

"Lee." Panggil Elang lembut dari bawah karpet.

Lea tetap diam. Membiarkan tubuh Elang tertimpa karpet itu. Ia memilih untuk merebahkan dirinya di samping tubuh Elang yang tertimpa itu.

"Haah, cape juga. Tinggal majangin foto aja nih El." Cetus Lea kepada Elang.

Plak

Elang menghempas kasar karpet yang menimpanya, menatap tajam Lea yang membiarkannya. Elang merangkak mendekati Lea yang meliriknya cuek.

"Le, bagus ya malah tiduran. Suaminya dibiarin ketiban karpet. hmm?." Desis Elang sambil mendekati Lea.

Lea terbangun ketika mendengar nada suara Elang yang terdengar mengancam.
"Salah siapa ngga nyingkir tadi." Jawab Lea pelan.

Tangan Elang bergerak ke arah belakang tubuh Lea yang terduduk.
"Awas aja. Nih rasain nih." Elang mulai menggelitik Lea dari belakang leher sampai pinggang gadis itu.

Lea tertawa lepas, tak kuasa menahan rasa geli dari gelitikan Elang. Tangannya memukul lengan Elang pelan, mencoba untuk menghentikan kegiatan lelaki itu. Tubuh Lea terhuyung ke pelukan Elang karena tak kuat menahan beban dirinya.

ELeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang