Note : Kita dahulu itu isinya flashback ya.
Ok selamat membaca.Taehyung tidak menyangka akan mendapat lontaran permintaan yang begitu tiba-tiba dari jeongguk. Ia bahkan baru masuk kedalam mobil dan dibalik kemudi, kekasih tampannya itu langsung berkata. “Panggil Mas”
“Hah?”
“Mulai sekarang kamu harus panggil mas”
Taehyung mencondongkan tubuh, memandang lelaki itu lebih dalam hingga jeongguk pun memundurkan wajahnya. “A-apa?” tanya jeongguk bingung. Taehyung memicing lalu tangannya bergerak mengangkat poni jeongguk hingga dahinya terpampang.
“Tapi gak ada luka? Kamu gak kebentur kan?”
“Aish” jeongguk menyingkirkan tangan taehyung lalu menggenggamnya diatas persneling, menggerakannya lalu mulai melajukan mobil. taehyung masih diam, memandang aneh jeongguk.
“Kenapa tiba-tiba?”
“Apanya?”
“Minta panggil mas”
Jeongguk mengangkat bahunya lalu kembali fokus menyetir. Bibirnya mendumel tanpa suara, mengabaikan taehyung yang masih melihatnya dengan pandangan penasaran. “Kamu beneran gak habis kebentur kan?”
“Enggak sayang” ucap jeongguk malas-malasan.
Taehyung menarik tangannya yang masih dilingkupi hangat genggaman jeongguk diatas presneling. Lelaki manis itu menegakan tubuh yang tadinya bersandar lalu duduk menghadap jeongguk. Tangannya terlipat didada “Terus kenapa ngawur?”
“Ngawur apaan sih?”
“Itu minta manggil mas”
“Ya kan gak salah manggil mas ke pacar sendiri”
Taehyung mengaduk tasnya dan menemukan ponselnya yang berdenting menandakan pesan masuk. “Emang gak salah kalau pacarnya lebih tua” menggulir layar ponselnya sampai ia tersadar dengan apa yang baru saja ia katakan.
Menelan ludah perlahan lalu taehyung menoleh. Matanya langsung mendapatkan lelaki tampan dibalik kemudi sedang mengerucutkan bibir. Kekasihnya itu merajuk.
“Bukan itu maksud ku”
“Hm”
“Ham hem ham hem kaya jamet”
“Hm”
“Ih jeongguk, aku gak maksud ngomong gitu. Jangan ngambek dong, aku gigit nih bibirmu” tanpa merasa bersalah, taehyung mala berlagak seperti singa kecil yang akan mengunyah mangsanya. Sial gemas sekali.
Jeongguk mengeram, gagal sudah ia merajuk. Sebelah tangannya meninggalkan roda kemudi dan melayang ke wajah taehyung, menangkup wajah mungil itu hingga sang pemilik wajah gelagapan. “Bisa banget ngerayu ya kamu”
Taehyung menarik tangan itu dari wajahnya yang sudah berantakan. Menghembuskan poninya yang menutup mata. Masih memegang tangan jeongguk, taehyung menyeringai. “Yang tadi itu bukan merayu. Yang ini baru namanya merayu” bibirnya mendekat pada telapak jeongguk. napasnya yang hangat langsung menerpa kulit tangan.
Bulu kuduk jeongguk meremang. Jakunnya bergerak menelan dengan susah payah. Taehyung semakin berani, bibirnya semakin dekat lalu dengan perlahan ia menyentuhkan bibirnya dengan lembut. Kenyal dan lembab.
Fokus Jeon, lo lagi nyetir.
Jeongguk mencoba menarik tangannya menjauh dari taehyung namun pacar cantiknya itu menahan. Hingga ia terperangkap. Taehyung semakin menyeringai. Lidahnya menjulur lalu menjilat ujung jari tengah jeongguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Adek
Random"Dek boleh?" tanya jeongguk lembut. dengan rona merah, taehyung pun mengangguk malu. hanya kisah kecil tentang pernikahan Mas Jeongguk dan Dek Taehyung yang manis dan sederhana kookv fanfiction