🐇 vs 🐥

7K 611 7
                                    


Taman belakang kediaman Jeon tampak mulai ramai. Beberapa orang berlalu lalang membawa tempat makanan yang kemudian diletakan diatas meja piknik panjang. Taehyung sang nyonya rumah sedang asik duduk sambil berfoto ria ditengah tengah lautan balon berwarna pastel yang sebenarnya akan disusun didinding.

“Apa gak terlalu norak dek?” jeongguk yang baru saja selesai meletakan alat pemanggang daging langsung menghampiri sang istri yang masih saja berpose ditengah lautan balon. Taehyung dengan poni yang diikat pakai ikat rambut berbentuk stroberi pun menoleh, mengembangkan senyum kotaknya pada jeongguk. Bukannya menjawab ia mala menyerahkan ponselnya pada sang suami.

“Cantik gak mas?”

Disana terpampang wajah tersenyum taehyung yang menjadi fokus utama dengan hamparan balon warna-warni yang tampak ngeblur disekelilingnya. Cantik sekali. Jeongguk sampai terbengong, begitu terpesona dengan keindahan sang istri.

“Ih mas gak dengerin adek”

“E-eh gimana dek?” jeongguk mendapati taehyung sudah berdiri didepannya dan merebut ponselnya kembali.

“Gak, gak jadi. Males sama mas”

“Loh dek”

Taehyung berlalu sambil menggerutu. Matanya fokus ke layar ponsel dan sesekali menggulir layar yang menampilkan foto dirinya sendiri yang baru saja diambil. “Pasti foto adek jelek makanya mas diem aja”

“Siapa yang jelek?”

Dari belakang tiba-tiba terulur lengan kokoh yang kemudian memeluk lehernya. Taehyung sedikit kaget ketika ia merasakan beban sedikit berat diatas kepalanya. Ia pun dengan cepat membuka kamera depan untuk melihat apa yang sedang jeongguk lakukan. Suaminya itu ternyata menumpuhkan dagunya dipuncak kepalanya.

“Kamu gak pernah jelek loh dek” jeongguk berbicara sambil menatap mata taehyung melalui layar ponsel yang menampilkan pantulan mereka berdua. Ia tersenyum lembut dan membuat taehyung ikut tersenyum. Tak menyiakan kesempatan, tangan kanannya kemudian terulur ke layar. Menekan lembut layar dan memfotonya.

“Ntar kirim ke mas ya” jeongguk mendekatkan kepalanya kepipi taehyung dan mencium pipi gembul itu.

Taehyung terkejut mengerjap beberapa kali. Matanya lalu melihat jeongguk yang sudah melangkah jauh, suaminya itu sekarang sedang mengambil container putih transparan yang berisi daging yang sudah di marinasi dari mama taehyung dan membawanya ke dekat pemanggang.

ketika pandangan mereka bertemu, jeongguk mengedipkan sebelah matanya pada taehyung. membuat lelaki manis itu bersemu merah sewajah. “Mas jangan gitu, jantung adek deg degan” teriaknya heboh sambil berlari masuk kedalam rumah.

Mama taehyung yang melihat itu pun langsung berteriak panik takut anaknya itu jatuh “Yaampun Taetae hati-hati”
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aroma daging panggang tercium begitu nikmat, walau ada beberapa yang tampak sedikit hitam gosong karena namjoon yang bertugas didepan pemanggang mala asik duduk sambil makan semangka yang tersedia dimeja. Alhasil, seokjin menghadiahkan jeweran keras ditelinga hingga telinga itu memerah. Pemandangan yang membuat mereka tertawa.

“Hello everyone~~” jimin yang baru datang dan berjalan seperti miss universe yang melambai-lambai pada penonton pun langsung menjadi pusat perhatian. Dibelakangnya ada yoongi yang membawa kantung plastic besar serta paper back berwarna kuning cerah ditangan kanan sedangkan tangan kirinya menggandeng putri kecil mereka yang tampak seperti baru bangun tidur.

“Bantet ku tersayang” jeongguk dengan senyum lebar yang tampak aneh langsung berjalan mendekat. Tangannya terbuka lebar seperti menyambut jimin dengan pelukan. Jimin terbelalak kaget dan langsung berlari masuk kedalam rumah.

Mas AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang