Karena Badut

5.1K 461 13
                                    

Hehehe malam jumat

*******

Bayi gendut itu sibuk berjalan kesana-kemari dengan kaki berisinya, langkahnya begitu asal dan ringkih membuatnya beberapa kali terjatuh namun ia tetap bangkit dan kembali berjalan. Ia terlampau senang dengan banyaknya balon yang menjadi dekorasi untuk acara ulang tahunnya. Hari ini iyel berumur 1 tahun. Acara yang awalnya ingin diselenggarakan dengan makan malam saja pun berubah karena taehyung ingin ulang tahun pertama putranya dirayakan sedikit meriah. Jeongguk sendiri terserah pada taehyung, ia hanya menjadi sumber dana.

“Mas tolong bawain cupcakesnya dong kesini” Taehyung sedang menyusun kotak jus apel diatas meja piknik saat matanya melihat jeongguk yang baru saja masuk ke taman belakang kediaman mereka.

“Didapur?”

“Iya mas, tolong ya?” taehyung mengatupkan kedua tangannya, memohon dengan mata berkedip dan wajah imut. Jeongguk mengangguk, mengacungkan jempol dan beranjak pergi kedapur. Ia sempat melewati iyel yang kini merangkak mengejar balon. Sepertinya bayi gendut itu kelelahan berdiri terus. Berjongkok sebentar untuk sekedar mengelus puncak kepala iyel lalu kembali bangkit dan melangkah.

Tak butuh lama, jeongguk sudah kembali dengan tangan penuh box berisi cupcakes “letak mana dek?”

Taehyung menoleh sebentar “Disini aja mas, makasih ya” jemari lentik taehyung kembali sibuk menyusun potongan buah. Jeongguk memperhatikan dari belakang, tangannya bergerak merambat dari punggung menuju pinggul, membuat taehyung menggeliat geli. “Apaan sih mas, adek lagi sibuk ini loh. Jangan ganggu” taehyung memukul tangan nakal jeongguk.

Tapi ya namanya jeongguk, mana mungkin nyerah gitu aja. Ia pun kembali bergerak melingkarkan tangannya pada perut taehyung, memeluk istrinya itu dari belakang. Ia mendekatkan mulutnya pada telinga taehyung, mengecupnya lalu berbisik
“Mau ambil jatah cium dek”

“Mas” taehyung menusuk perut jeongguk dengan sikutnya membuat jeongguk sedikit mundur meringis sakit karena serangan tiba-tiba.

“Mana?”

“Gak”

“Ihhh” jeongguk menirukan cara taehyung berbicara, ia bahkan juga menghentakan bahunya kebawah seperti yang selalu taehyung lakukan. Taehyung hendak protes tapi sudah keduluan jeongguk yang terus merengek minta cium, tubuh taehyung yang berada didekapannya pun sengaja digoyang-goyang membuat acara menyusun taehyung total terganggu. Taehyung pun menyerah, ia menoleh kebelakang, memberikan kesempatan bagi suaminya itu untuk meraup bibirnya. Jeongguk langsung menunduk, mencium bibir itu dan melumatnya sebentar.

“Wahh energi mas langsung naik jadi 100%”

Taehyung tertawa melihat wajah konyol jeongguk. Suaminya itu sudah seperti bintang iklan minuman isotonik ditengah kemarau panjang. Mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi dengan wajah lega dan puas.

“Sekarang giliran kamu naikin energi dek” jeongguk merogoh saku sweatpant yang ia kenakan, ia mengeluarkan minuman kotak dengan rasa kelapa. Beberapa hari terakhir taehyung sedang suka banget sama minuman itu. “Ini diminum dulu. Mumpung masih dingin” jeongguk menancapkan sedotan lalu memberinya pada taehyung.

Taehyung tersenyum, dengan senang hati ia menyedot cairan kepala sampai hampir habis dalam beberapa teguk “Mas tuh ada-ada aja ya”

“Ya kalau gak gini kamu pasti lupa minum dek” jeongguk menyingkirkan poni taehyung yang mulai memanjang, ia mengelap jidat mulus taehyung yang sedikit berkeringat.

Taehyung kembali tersenyum, suka sekali dengan tingkah manis suaminya itu “Iya-iya, makasih ya mas”

“Ya harus. Nih liat celana mas jadi basah” jeongguk menunjuk pada celananya, lebih tepatnya dibagian saku yang tampak berwarna lebih gelap karena basah.

Mas AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang