👻

2.8K 357 30
                                    

Matahari masih belum sepenuhnya beranjak naik, bias kuning dilangit tampak samar, malu-malu untuk keluar tapi taehyung sudah begitu sibuk dikamar mandi, menggosok setiap inci tubuhnya dengan shower puff yang langsung menguarkan aroma segar apple dan mint dari sabun kesukaannya. Setelah puas dengan urusan menggosok ia menyalakan shower, membiarkan tubuh polosnya diguyur rintik air. Setelah semua bersih ia lalu memasukan bathbomb kedalam bathtub, membiarkan benda itu mengepul dan larut dalam air lalu ia memasukan kakinya kedalam dengan perlahan. Bergerak lambat menyamankan diri berbaring didalam bathtub.

“Ahhh enaknya”

“Enak apanya?”

“Astaga mas! Hobi banget sih ngagetin?” taehyung langsung menegakan  badannnya, cemberut melihat jeongguk yang kini bersandar pada pintu sambil melipat tangan didada. “Sejak kapan disitu?”

Jeongguk berjalan mendekat, berhenti tepat disamping bathtub. “Semenjak ada orang masukin bathbomb sambil nyanyi dan nungging. Gak tau apa bokongnya montok bikin mas pengen gigit Asshhh –yah! Dek, basah”

Bukannya berhenti, taehyung semakin semangat menyipratkan air kewajah tampan suaminya itu.

“Dek, udah. Ahh mbuh. Masuk mulut dek”

“Hahaha biarin, siapa suruh ngintipin orang”

Jeongguk berjongkok, menumpuhkan dagunya pada lipatan tangan dipinggiran bathtub. Tersenyum begitu menyebalkan “Siapa suruh juga gak kunci pintu. Kan mas jadi tertarik buat masuk”

Taehyung menarik hidung bangir itu, memencetnya lumayan keras “Bilang aja mesum”

Jeongguk masih tersenyum, lelaki itu membuka mulutnya, cukup kesulitan bernafas karena hidungnya dipencet.
“Apaan senyum-senyum begitu?” taehyung ikut menumpuhkan dagu dipinggiran bathtub. Jarak wajah keduanya begitu dekat, bahkan nafas hangat keduanya saling tertukar dan membentur wajah masing-masing.

Jeongguk mencium cepat bibir merah didepannya lalu berdiri dan melucuti bajunya sendiri. “begini baru mesum” dirinya masuk kedalam bathtub. Mendapatkan teriakan tidak terima dari taehyung. Harunya suaminya itu membasuh badannya dulu, membersihkannya baru masuk. Maunya sih protes tapi begitu ia merasakan hangat dada jeongguk dipunggungnya, ia merasa nyaman, keinginan protes langsung menguap entah kemana.

Taehyung duduk diantara kedua kaki jeongguk, bergerak mundur untuk semakin meluruhkan punggungnya pada dada bidang sang suami. Jeongguk sendiri dengan senang hati memeluk taehyung, bergerak lembut dari sepanjang pundak hingga telapak tangan ibu dari anak-anaknya itu. Menautkan jari-jari mereka tidak ingin lepas.

“Kamu jadi pergi dek?” kecupan ringan dibahu taehyung terima, geli namun membuat nagih.

Taehyung mengangguk pelan, mengayunkan kakinya hingga beberapa kali paha mulusnya terekspos bebas, tampak mempesona dan lezat. “Jadi dong mas, boleh kan?”

“Ya boleh lah. Kan dari kamarin-kemarin udah mas izinin”

Taehyung mendongak, meraih rahang sang suami lalu menariknya mendekat, mengecup singkat bibir tipis itu. begitu singkat, pelan dan lembut. “Tapi mas yakin bisa jaga anak-anak sendirian?”

“Bisa! Serahkan semua pada ayah, oke?” jeongguk menbusungkan dadanya, berlagak seperti superhero. Taehyung tertawa karenanya. Tidak lama karena mulut itu langsung dibungkam oleh ciuman panjang milik jeongguk. awali pagimu dengan yang manis, begitu batin jeongguk.

“Kak, titip cantiknya gue ya” ucap jeongguk sambil mengelus punggung taehyung dengan sebelah tangan.
Jimin ingin muntah rasanya, menjijikan sekali melihat musuh –kelinci bongsor sok manis menatap lembut taehyung lalu melemparkan senyum pada seokjin. Belum lagi senyum malu-malu taehyung yang termakan rayuan keju suaminya.

Mas AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang