Jeongguk's Death Note

3K 360 30
                                    

“Bunda baju lenang yel kok gak dimasukin?” suara kekanakan itu muncul dari balik punggung taehyung yang kini duduk dilantai dengan tumpukan baju dan koper terbuka didepannya. Kepala iyel muncul dari sela lengan taehyung, menyelinap dibawah ketiak sang bunda untuk melihat isi koper dan baju renangnya yang tersingkir jauh didekat tempat tidur.

Kepala itu mendongak, menandang langsung wajah taehyung. Sengaja sekali memasang wajah polos dengan bibir tersenyum lurus persis mirip taehyung saat terakhir kali meminta mic karaoke pada jeongguk dan membuat suaminya itu menahan gemas di mall.

“Yauda ambil bajunya biar bunda masukin”

“Yeeyy” iyel berteriak riang, bujukannya berhasil.

Taehyung menghela nafas, padahal ia sengaja tidak membawa baju renang agar anak sulungnya tidak keasikan bermain air saat berada dikediaman orang tua jeongguk. “Tapi janji nanti disana gak berenang lama-lama, oke?”

Iyel mengangguk setengah hati dan setelahnya baru taehyung melipat baju renang dengan buntut dinosaurus dibagian belakangnya itu kedalam koper.

Pintu terbuka, jeongguk masuk dengan santainya. Tanpa peringatan, lelaki itu mengangkat iyel dan membanting pelan tubuh gembul itu ketempat tidur. Suara tawa iyel menggelegar memenuhi ruangan diikuti kikikan menggemaskan dari illa yang juga terbaring diatas tempat tidur.

“Lagi yah” iyel mengangkat kedua tangannya, bibirnya tersenyum lebar meminta untuk kembali diangkat. Jeongguk ikut tertawa. Lelaki itu menjatuhkan dirinya diatas iyel. Tidak sepenuhnya jatuh karena kedua sikut dan lututnya menopang tubuh besarnya.

Jeongguk menggesek dagunya yang belum bercukur keleher iyel, bocah itu semakin berteriak tertawa bahkan sesekali terbatuk sangkin senangnya. Baby illa ikut berteriak.

“Illa mau juga?”

Jeongguk beranjak dari atas iyel menuju illa tapi kakinya ditahan oleh iyel. Bocah itu memeluk kaki sang ayah kuat-kuat. “bunda cepat selamatkan illa”

Dengan semangat taehyung menarik kaki jeongguk, membuat suaminya itu merosot jatuh kelantai. Wajahnya tampak begitu terkejut. Taehyung dengan cepat naik keatas tempat tidur, menggendong illa yang masih tertawa. Iyel bergerak cepat berdiri didepan sang bunda dan adik kecilnya, bocah itu merentangkan tangan.

“Iyel akan melindungi bunda dan baby illa” jemari gendutnya menunjuk pada jeongguk yang terduduk bersila dilantai, kedua tangannya bertumpuh kebelakang. Tampak begitu santai menanggapi konfrontasi iyel.

“Yayahsaulus ayo lawan iyel”

Jeongguk berdiri, menggulung lengan kaos polosnya lalu melipat tangan kokoh itu didapan dada “Yakin? Palingan kesatria iyel kalah melawan yayahsaurus”

“No! iyel pasti menang. Iyel kan halus menjaga bunda dan baby illa”

Jeongguk tersenyum remeh. Taehyung mendengus, menyebalkan sekali melihat jeongguk menikmati perannya dalam drama pagi keluarga jeon.

“Ok siap ya, kalau kalah gak boleh nangis”

Jeongguk bersiap, ia letakan tangannya didepan dada, dibiarkan menggantung lalu kakinya mendorong kebelakang. Belum lagi suara aneh yang ia keluarkan. Sungguh kepala keluarga jeon kini berubah menjadi siluman t-rex. Iyel sendiri sudah memasang kuda-kuda, tangannya berada disamping seperti bersiap menarik pedang dari sarungnya.

Lagi-lagi taehyung hanya bisa melihat kedua jagoannya yang tampak saling menyerang. Tidak sungguhan tentu saja. Jeongguk berpura-pura tertusuk, lelaki itu berlutut dilantai.

“Haha liat iyel menang”

“Tidak semudah itu anak muda”

Tanpa peringatan, jeongguk menarik iyel lalu melemparkannya ke udara. Iyel tampak terkejut, hanya sebentar karena setelahnya bocah itu berteriak kegirangan saat sang ayah menangkapnya lalu memutar tubuhnya dipinggang dan kembali dilempar kemudian diletakan dipundak dengan posisi terbalik. Kini kepala dan tangan iyel menggantung disepanjang punggung jeongguk.

Mas AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang