Jeongguk sudah rapi dengan setelan kerjanya, rambutnya ditata rapi menampilkan jidat mulusnya yang menambah aura tegas dan tampan. Ia turun menuju dapur, dapat dilihat iyel yang sudah duduk dikursi bayinya, tangannya sibuk memegang sendok dan memasukan bubur jagungnya kedalam mulut. Ya walau lebih banyak yang meleset ke hidung atau pipi hingga belepotan kemana-mana. Bahkan hidung itu sudah tertutup hingga bayi gendut itu menggerak-gerakan hidungnya karena risih dengan buburnya.
Iyel sekali lagi ingin menyuapkan sesendok penuh bubur namun ayahnya yang jail itu mala dengan cepat meraup isi sendoknya.
“Yaahhhh!!!”
“Hahaha iya iya ini untuk iyel” jeongguk mengambil sendok ditangan gendut iyel, menyendokan bubur dan menyuapkan pada bibir belepotan bayinya. “Enak?”
Iyel mengangguk-angguk lalu kembali membuka mulutnya lebar. Jeongguk tersenyum jail lalu meletakan mangkuk bubur kembali ke meja iyel. “Ya makan sendiri dong, kan udah besar”
“Yaahh aaa yaahh. Mam maamm” mulutnya terus terbuka lebar ingin kembali disuapin oleh jeongguk. Tak tahan, jeongguk pun kembali meraih sendok dan menyuapkan bayinya. Pipi iyel menggembung dan bergerak-gerak mengunyah bubur dengan cepat. Gak lama hingga mangkuk itu sudah bersih tanpa sisa.
Taehyung meletakan jus yang entahlah jeongguk juga gak tau itu terbuat dari apa. warnanya oranye gelap dan aromanya sedikit aneh, seperti wortel dicampur dedaunan hijau. Jeongguk melirik taehyung yang cemberut sambil menyesap susu stroberinya.
“Dek”
Tidak menjawab, taehyung hanya melirik jeongguk melalui sela gelasnya.
“Masih ngambek?”
“Tau ah”
“Masih ternyata” jeongguk tersenyum. Ia dengan santai menyesap jusnya yang ternyata tidak seburuk tampilannya. Tangan jeongguk bergerak ingin mengelap sisa susu disudut bibir taehyung namun ditepis oleh istrinya itu, mata taehyung memicing imut. Jeongguk jadi semakin gemas untuk mencium bibir empuk yang kini mengerucut.
“Gak usah ya pegang-pegang adek”
“Kan bukan mas yang salah dek”
“Kalau mas gak lembur pasti adek udah dapatin itu tas limited edition”
Jeongguk menghela nafas. Taehyung dari semalam memang merajuk hanya karena tas impiannya sold out saat ia ingin membelinya. Berawal dari taehyung yang menunggu jeongguk pulang kerja dan kebetulan jeongguk harus pulang sedikit lebih lama demi mengontrol persiapan wedding salah satu artis terkenal Indonesia. Dan sialnya lagi ponselnya dalam keadaan lowbat jadi ia tidak bisa mengabari taehyung.
“Kan adek bisa pakai hp adek sendiri, kenapa harus punya mas?”
“Ih mas tuh gak ngerti. Kalau pakai hp adek sendiri ntar gak bisa dimasukin ke tiktok”
Taehyung melipat tangannya didada, bibirnya jangan ditanya, udah maju beberapa centi. Lelaki cantik itu bahkan membuang muka kearah mana pun asal tidak melihat jeongguk yang sedang mati-matian menahan gemas untuk tidak mencium bibir itu.
“Ya gak usah dimasukin ke tiktok”
“Tapi adek mau kaya di video tiktok mas, yang ada screenshoot percakapan suaminya pas pesankan tas untuk si istri. gitu loh mas romantis”
Jeongguk memeluk taehyung dari belakang, menempatkan dagunya dipuncak kepala taehyung. mengesek-gesekan sebentar disana lalu menarik kepala taehyung mendongak kemudian mengecup bibir itu dua kali. “Video kita ciuman aja dek biar lebih romantis” bisik jeongguk didepan bibir taehyung.
Mendengar jawaban Jeongguk, Taehyung langsung menggigit bibir jeongguk dan tidak membiarkannya lepas. Jeongguk kaget, kepalanya mundur tapi bibirnya mala semakin tertarik, jadi ia hanya pasrah sambil meringis minta dilepaskan. “Yang ada bukan romantis mas, tapi mesum”
Jeongguk mengelus bibirnya yang terasa sedikit bengkak. “Ganas kamu sekarang ya dek”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Adek
Random"Dek boleh?" tanya jeongguk lembut. dengan rona merah, taehyung pun mengangguk malu. hanya kisah kecil tentang pernikahan Mas Jeongguk dan Dek Taehyung yang manis dan sederhana kookv fanfiction