Tanpa sepengetahuan ketujuh remaja The Eagle's Wings Squad, pemimpin organisasi Black Scientist, Paolo Moravcsik, dalam kegusaran yang meledak-ledak, telah memutuskan untuk melepas ikan hiu terbang untuk memburu Dennis Reeves. Keputusan ini dirasa sangat tepat. Pria bertampang dingin itu menganggap cara menghabisi nyawa remaja pelarian dari Locusta Originia itu sangat brilian, sesuai dengan rancangan misi yang telah ditetapkan sebelumnya : membunuh secara scientific, menggunakan alat ciptaan pilihan yang dianggap sebagai kreasi canggih.
Saat Justin Frasco menemukan solusi agar dapat melewati tali tambang besi yang merentang di atas jurang menganga dengan menggunakan image imajinasi pengganti, tentu saja, hal itu membuat Paolo Moravcsik terperangah. Saat ini, pria beringas itu sedang berada di hadapan seluruh anak buahnya, dengan hologram di tengah ruangan yang menampakkan adegan saat para remaja The Eagle's Wings Squad sedang berada di jalan imajinasi di sekitar jurang.
Pria jenggotan itu sama sekali tak menduga, Dennis dan keenam sahabatnya, agaknya, dapat mengatasi kendala yang merintangi perjalanan mereka.
Sejenak, kegusaran Paolo Moravscik mereda. Dia mendengus dan menyeringai licik saat Dennis Reeves terperangkap di jalan imajinasi walaupun remaja itu sepertinya memiliki peluang untuk lepas dari perangkap – dengan cara berbalik arah – meskipun saat itu Dennis belum tahu caranya.
"Oke, bagus!" teriak Paolo, melotot dengan aura psikopat yang mengitari wajahnya. Suaranya terdengar penuh ejekan. "Anak buah Salvator D'Albertis brilian, eh!" Dia berdiri, mengusap jenggot dan menatap seluruh anak buahnya dengan tajam. "Baiklah, sekarang kita memiliki alasan yang cukup kuat untuk melawan otak brilian mereka dengan ciptaan brilian kita. Lepaskan ikan hiu itu sekarang juga, dan kita lihat: Brilian VS Brilian, siapa yang akan menang di sini!"
Sementara itu, Dennis Reeeves melaju cepat di atas jalan imajinasi yang telah dipilihnya. Berkonsentrasi penuh, Dennis mengunci image jalan tali tambang besi di benaknya, sehingga alam di jalan imajinasinya melebar, dan saat ini remaja itu dapat melihat dan merasakan lingkungan sekitar seperti dalam ruang tiga dimensi.
Pada saat itulah, di tengah-tengah teriakan histeris teman-temannya, Dennis menyadari, gigi runcing ikan hiu terbang sudah siap mencabik dan melahap tubuhnya dari arah belakang!
Dalam guyuran hujan lebat, ikan hiu itu tampak bergerak begitu cepat. Binatang haus darah itu telah menambah kecepatan terbangnya, melesat bagaikan peluru yang dimuntahkan dari laras sebuah senapan.
Ziiiip!
Pada detik mematikan itu, moncong ikan hiu ganas itu tinggal satu sentimeter jaraknya di belakang Dennis! Anak itu mencoba melakukan sebuah trik yang sangat berbahaya! Dennis mengerahkan kekuatan konsentrasinya berlipatganda, sehingga tubuhnya sontak lenyap dan tiba-tiba sudah kembali berada di atas jalan tali tambang besi, terhindar dari gigitan ikan hiu yang mematikan!
Ikan hiu itu baru saja membuka rahang dan mengatupkannya kembali dalam hitungan detik, menerobos tubuh Dennis yang tiba-tiba saja menghilang. Binatang itu tampak kebingungan sebab mangsanya telah gagal tercengkeram oleh rahangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURA-PURA MATI
Fantasy(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Seorang remaja moody terbujuk untuk berpura-pura mati, memalsukan kematian dan melarikan diri ke sebuah dunia rahasia demi menyelamatkan sebuah keluarga yang dikasihi dan turut serta menyelamatkan sebuah kapal pesiar mi...