(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
Seorang remaja moody terbujuk untuk berpura-pura mati, memalsukan kematian dan melarikan diri ke sebuah dunia rahasia demi menyelamatkan sebuah keluarga yang dikasihi dan turut serta menyelamatkan sebuah kapal pesiar mi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang dikhawatirkan sebagian besar penduduk di seluruh penjuru dunia menjadi kenyataan. Teror serupa dengan insiden di Bali mulai terjadi di berbagai belahan dunia lain, seperti yang baru-baru ini diberitakan di TV, jembatan San Francisco ambruk dan tiba-tiba menjadi utuh kembali.
Seseorang sedang menjungkirbalikkan psikologis umat manusia, renung Dokter Harris, gelisah. Meski segala hal terasa aneh pada zaman sekarang, enigma Bali Fast Backward dan San Francisco sungguh memperkeruh mental umat manusia di seluruh dunia. Dia tercengang dan bergetar menyaksikan kehebohan berita di televisi. Seseorang yang mungkin melakukan gerakan bawah tanah telah menemukan sebuah wahana yang mampu memorak-porandakan sekaligus mengembalikan kerusakan itu menjadi utuh seperti sediakala. Sulit dipercaya, tetapi itulah yang sedang melanda dunia saat ini.
Di saluran televisi asing, tampak seorang reporter televisi Amerika sedang mewawancarai seorang ahli pengamat fenomena aneh tersebut.
"Teori yang dapat saya sampaikan adalah begini: Seseorang, entah siapa, mungkin telah menjadikan bumi dan seisinya ini seperti sebuah rekaman yang dapat diputar ulang. Namun, yang menjadi masalah substansial sekarang adalah, bagaimana kalau sosok itu enggan memutar ulang apa yang telah ditontonnya? Kita telah mengalami dua insiden traumatis, Bali dan San Francisco ...."
Dokter Harris mengganti saluran. Berita serupa terlihat di saluran lain.
"Saya memiliki pendapat yang berbeda," komentar seorang pejabat Amerika yang terlihat berapi-api. "Seseorang benar-benar telah mencoba meluluhlantakkan area tertentu di muka bumi ini dan tampaknya terhalang oleh sesuatu yang tidak kita ketahui."
Sejak peristiwa yang menggemparkan terjadi di Bali, disusul dengan insiden di San Francisco, roda dunia terus bergulir, tetapi kehidupan dilanda kesuraman yang tak terlukiskan dengan kata-kata. Bali Fast Backward, San Francisco Fast Backward, besok apa lagi?
Paras dunia mendadak berubah suram. Hampir 80% penduduk dunia meyakini semua yang terjadi merupakan tanda akhir zaman yang luar biasa ekspisit. Dokter Harris menggelengkan kepala, lalu mematikan televisi dan segera beranjak ke tempat tidur.
Dia terbangun mendengar keributan setelah terlelap selama beberapa jam.
"Harris! Bangun, Harris! Kebakaran!" terdengar suara Bu Cynthia berteriak.
Peristiwa yang menggemparkan itu terjadi sekitar jam 3.00 dini hari. Dokter Harris sontak berlari ke arah jendela. Alangkah mengejutkan, rumah penginapan di seberang jalan dilalap si jago merah. Asap menyebar ke segala kawasan dan kobaran api menyebabkan lingkungan sekitar kelihatan terang benderang.
"Dennis!" pekik Bu Cynthia, "Ya Tuhan! Cepat Harris! Dennis di mana?"
Mereka bergegas keluar rumah, berlari ke arah pagar. Dokter Harris meminta Bu Cynthia dan anak-anak tetap berada di tempat sementara dia bergegas keluar, ke arah kerumunan masa yang hiruk-pikuk mencoba membantu menyelamatkan segala yang masih tersisa.
