Bab 43: Hari-Hari Terakhir

155 18 32
                                    

"Tolooong! Tolooong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolooong! Tolooong!"

Para penduduk Village of Endless Rain yang sedang berada di dalam hutan mendongakkan kepala ke atas. Kedua murid The Eagle's Wings, Dillon dan Logan tampak tergantung tinggi di atas pohon, tersangkut dan menjulur di bawah ranting-ranting. Mereka berteriak-teriak histeris dan menggelepar-gelepar ketakutan, basah kuyup terguyur hujan. Pencarian yang telah dilakukan hampir sehari penuh membuahkan hasil.

 Pencarian yang telah dilakukan hampir sehari penuh membuahkan hasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh, gawat! Pegasus-pegasus itu menggantung mereka di atas pohon. Lihat itu!"

"Ayo cepat! Kita selamatkan mereka!"

Mereka memperhatikan, kedua anak itu tertahan dengan bagian belakang baju di dekat kerah yang robek dan tersangkut di ranting. Tampaknya para pegasuslah yang telah 'menghukum' mereka di sana. Para penduduk mengambil jaring dari dalam kereta kuda dan merentangkan di bawah pohon. Seseorang kemudian memanjat dan dengan susah payah, bergerak mendekati kedua anak tersebut, lalu memotong baju yang tersangkut. Kedua anak tersebut langsung terjatuh ke atas jaring. Untunglah, mereka dapat diselamatkan.

Sementara itu, hujan lebat mengguyur Village of Endless Rain. Wajah-wajah semringah menyembul dari pintu dan jendela yang terbuka lebar, menyambut hujan deras yang telah menyelamatkan mereka dari kepunahan. Para penduduk dari desa di sekitar pun datang berduyun-duyun, turut bersuka cita sebab hubungan mereka dengan para penduduk desa sekitar telah terjalin dengan baik selama ratusan tahun.

Tentu saja nama keempat remaja murid The Eagles' Wings, Denziel Larson, Dennis Reeves, Serena Drew dan Megan Heffner menjadi perbincangan yang tak habis-habisnya sebagai penentu utama keberhasilan penyelamatan desa ini dari malapetaka. Hari ini, kepala desa Pak Arthur Conrado telah mengadakan pertemuan dengan para petinggi desa untuk menjelaskan peristiwa itu.

 Hari ini, kepala desa Pak Arthur Conrado telah mengadakan pertemuan dengan para petinggi desa untuk menjelaskan peristiwa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PURA-PURA MATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang