♪ 𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏-𝑺𝒉𝒂𝒏𝒏𝒂 𝑺𝒉𝒂𝒏𝒏𝒐𝒏
"𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂."
.
.
.-✍︎-
Lara terdiam lalu dengan cepat dirinya berdiri turun dari ayunannya papan kecil itu dan bersembunyi dibalik punggung kokoh milik David. Menunduk dalam dengan jari jemari kecilnya yang terus mencengkeram dan memilin baju yang dikenakan oleh David.
"Lara," panggil Bara lembut dengan senyum tulusnya.
Lara seperti menulikan telinganya, dirinya tidak menghiraukan panggilan dari Bara. Gadis berambut panjang itu memejamkan mata bulatnya kuat-kuat karena rasa takut.
"Mau apa kesini?" tanya David tanpa basa-basi lagi.
"Ada yang mau gue bicarain sama Lara," jawab Bara dengan tatapan yang mengarah langsung ke mata teduh milik David.
David menipiskan bibirnya lalu mengangguk pelan. Dia pasti mengerti perasaan Bara saat inu. Tubuh tegaknya berbalik menghadap Lara yang terus menunduk.
Perlahan tangan kekarnya mengelus dengan lembut surai panjang milik gadis manis didepannya itu, "Lara?"
Lara dengan ragu mendongak menatap mata David tapi lagi-lagi dirinya langsung menunduk dan memeluk tubuh David karena dirinya dapat melihat Bara yang juga menatapnya dengan mata tajamnya.
"K-kak David ayo masuk rumah," tangan Lara terus menarik-narik ujung baju David untuk segera pergi dari tempat itu.
Hati Bara tergores melihat gadis polos miliknya itu kini berlindung di balik tubuh seseorang selain dirinya. Dirinya memejamkan matanya sejenak berusaha kembali menata perasaannya.
Dirinya harus tetap berbicara dengan Lara. Kali ini Bara harus mendengarkan saran dari Arsen untuk mempertahankan hubungannya dengan Lara agar kembali membaik seperti sedia kala.
"Lara, itu ada Bara. Dia mau bicara sebentar sama kamu--"
Lara menggeleng dengan cepat, "L-lara nggak mau hiks..."
David makin dibuat pusing ketika rungunya mendengar isakan yang mulai terdengar dari mulut kecil Lara.
"Cuman sebentar, mau ya?"
Saat ini David harus menurunkan egonya, bagaimana pun juga hati Lara masih terukir nama Bara disana. Dan sekuat apapun David mencoba untuk tetap memaksa masuk, perasaan Lara tidak akan mudah berubah.
Lara menggeleng pelan, "L-lara takut."
"Kan ada Kak David disini, nanti kalau dia kasar sama kamu Kak David langsung hajar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baralara [END]
Teen Fiction"𝚈𝚘𝚞 𝙲𝚕𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚊𝚒𝚗. 𝙾𝚗𝚕𝚢 𝚖𝚒𝚗𝚎, 𝙱𝚊𝚛𝚊 𝚇𝚊𝚟𝚒𝚎𝚛!" "𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂." ••• Lara hanyalah gadis lugu yang childish. Dia tidak pernah bermimpi a...