Chap 29. Is This?

10.9K 758 74
                                    

"𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂."
-
-
-

-✍︎-

"Bagaimana keadaanmu Tante?" tanya Bara melihat wanita paruh baya yang terbaring di ranjang itu baru membuka matanya.

Dia tersenyum tipis. "Lumayan, sudah mendingan. Lalu, bagaimana keadaan Lara? Apa dia baik-baik saja? Kapan saya bisa bertemu dengannya?"

"Dia baru saja menggores pergelangan tangannya sendiri."

"Apa?! Bagaimana bisa?"

Bara hanya mengedikkan bahunya. "Tapi, dia sudah mendingan."

"Bara?"

"Ya, Tante?"

"Apakah Lara sudah tau dengan kabar saya sekarang?"

Bara menggeleng. "Saya belum memberitahukannya."

"Kenapa?"

"Dia masih enggan untuk mendengarkan semua penjelasan saya."

"Kapan saya bisa bertemu dengannya? Saya rindu memeluk anak saya," ya! Wanita paruh baya itu adalah Winda.

"Saya akan mempertemukan kalian dengan segera. Saya berjanji! Tapi, tidak sekarang."

"Baiklah, saya pegang janji kamu Bara. Dan tolong, jaga Lara!" titah Winda lalu dibalas anggukan yakin dari Bara.

"Kalau begitu, saya permisi. Masih ada banyak urusan," pamit Bara lalu melangkah dan menaiki mobilnya dengan kecepatan rata-rata menuju rumah sakit tempat Lara di rawat.

-✍︎-

Kaki Bara melangkah dengan santai menyusuri koridor rumah sakit. Bau semerbak obat langsung terasa di hidungnya. Tujuannya kini hanya Lara. Dia akan segera memberitahukan segalanya kepada gadis cantik miliknya itu.

Para bodyguard menundukkan kepalanya sesaat untuk memberi sambutan kepada boss nya itu. Bara hanya tersenyum tipis lalu membuka pintu.

Kosong?!

Bara berjalan cepat menyusuri setiap sudut ruangan rawat VVIP yang Lara tempati.

"LARA!!"

"LARA!!!"

"LARA?!!"

Teriak Bara lalu membuka pintu kamar mandi. Namun, nihil. Semuanya tampak kosong. Mata Bara menyiratkan amarah lalu keluar dari sana.

Bugh!

Bugh!

Baralara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang